PT Pertamina Patra Niaga FT Cikampek membuat  inovasi "Waver Mangrove: Water Level Control Mangrove" yang berfungsi untuk mengatur volume air & mengurangi timbunan pasir agar tingkat penggenangan air  dan pasir optimal untuk pertumbuhan mangrove. Adanya pengaturan volume air dan timbunan pasir, diharapkan mangrove dapat tumbuh lebih baik serta optimal dalam pertumbuhan akar dan batang sehingga mampu tumbuh menahan abarasi diarea pesisir Pantai Desa Sedari.
Abrasi, yang secara terus-menerus terjadi di Desa Sedari, menyebabkan berkurangnya area daratan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat berupa  rusaknya aset kepemilikan dan kenyamanan lingkungan. Mangrove yang ditanam pada area konservasi dalam jangka waktu panjang akan yang berperan penting sebagai perlindungan alami terhadap gelombang laut serta sebagai habitat bagi fauna pesisir. Dalam rangka menjaga keberlanjutan ekosistem ini, PT Pertamina Patra Niaga FT Cikampek membuat inovasi "Waver Mangrove" untuk mengendalikan tingkat penggenangan air dan pasir  di area konservasi mangrove Desa Sedari.
Desa Sedari, yang berada di pesisir utara Kabupaten Karawang, menjadi lokasi kritis karena kerentanannya terhadap abrasi. Kondisi ini menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak negatif terhadap ekonomi masyarakat sekitar. Dalam upaya mitigasi, program Waver Mangrove dirancang untuk mengatasi masalah penimbunan pasir dan penggenangan air laut yang mengancam kelangsungan hidup bibit mangrove di daerah tersebut.
Melalui pembuatan saluran khusus, kelebihan air dan pasir yang masuk ke area konservasi dapat dialirkan dengan baik, sehingga menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan mangrove. Jenis mangrove yang ditanam di area ini adalah Avicennia marina dan Rhizophora mucronata, yang masing-masing memiliki karakteristik pertumbuhan yang berbeda tergantung pada kondisi penggenangan dan substrat.Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari kelompok LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Rimba Jaya dan OTAP Sedari (Orang Tua Asuh Pohon), Pokdarwis Sedari, dan Proklim Sedari yang bersama-sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove. Program Waver Mangrove diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif konservasi serupa di masa depan, dengan tujuan melestarikan lingkungan pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sebagai pengakuan atas keberhasilan inovasi ini, Inovasi Waver Mangrove telah tercatat pada Surat Pencatatan Ciptaan sebagai Hak Cipta dengan Nomor EC00202494124 yang dirilis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanngal 28 Agustus 2024. Selain itu Inovasi Waver Mangrove  juga meraih Platinum pada penghargaan Environment and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024 yang mengukuhkan inovasi tersebut sebagai salah satu terobosan penting dalam upaya perlindungan pesisir di Indonesia.
