Mohon tunggu...
Pradipta Annurwanda
Pradipta Annurwanda Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Menjadi pembelajar sejati untuk mengaktualisasikan diri dan menemukan hal positif setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lebih Cepat Mengakrabkan Diri dengan Tetangga Lebih Baik

10 Oktober 2016   09:16 Diperbarui: 10 Oktober 2016   09:26 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.theaustralian.com.au

Tetangga memang memiliki peran yang cukup esensial dalam penyebaran informasi di pedesaan. Baik informasi positif maupun negatif dapat dengan mudah terdengar di telinga kita berkat tetangga. Informasi inilah yang menyebabkan Ujang sedikit kecewa karena memberikan uang berlebih kepada nenek.

Dapat memberikan sesuatu dengan ikhlas kepada orang lain adalah suatu pencapaian tak ternilai bagi diri kita. Namun apabila di kemudian hari terdengar bahwa pemberian kita terlalu berlebih menurut takaran orang lain sehingga kita terbayang-bayang dengan takaran tersebut, dapatkah dikatakan bahwa sebenarnya kita belum ikhlas memberikannya? Atau sudah ikhlas namun masih tertunda? Jika kata kegagalan dapat diartikan sebagai kesuksesan yang tertunda, lantas kata apa yang tepat untuk mengartikan keikhlasan yang tertunda?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun