Pada tanggal 3 Juli 2024 KPM Mono Disiplin 91 mengadakan mapping atau pemetaan terkait potensi yang ada di Desa Ngunut. Dimana mapping merupakan salah satu cara untuk menggali potensi yang dimiliki Desa Ngunut agar dapat dikembangkan dan mengenal lebih dekat dengan warga Desa Ngunut.
Mapping tersebut dilaksanakan pada saat sore hari Pukul 15.00 WIB, dimana dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan 3 sampai 4 anggota. Masing-masing kelompok berpencar saat melakukan mapping agar dapat melakukan mapping secara menyeluruh dan tidak hanya fokus di salah satu tempat saja.
Mapping pada hari pertama hanya sekedar berkenalan dengan warga sekitar, dimana dilakukan di dusun yang dekat dengan Aula Gedung PKK atau Balai Desa tempat KPM Mono Disiplin 91 menginap. Dari hasil mapping tersebut, kebanyakan yang ditemui saat mapping adalah lansia atau ibu-ibu. Sedangkan laki-lakinya saat itu jarang ditemukan karena waktunya bekerja dan musim panen sehingga banyak yang pergi ke sawah. Selain itu banyak yang memiliki usaha seperti toko, warung gado-gado dan gorengan, ada juga yang berjualan pecel, bakso, warung nasi dan ada juga bidan.
Kebanyakan warga Desa Ngunut adalah petani, karena pada saat mapping mayoritas warganya sedang menjemur padi di halaman rumahnya. Ada juga nenek-nenek yang sedang membawa jerami. Kemudian juga ada suami istri yang baru pulang dari sawah dengan membawa jerami.
Warga Dusun Ngunut sangat ramah dan menyambut dengan baik mahasiswa KPM serta mendoakan agar KPM-nya dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi, saat sore hari kebanyakan sedang sibuk beraktivitas sehingga pada saat itu jalanan cukup sepi. Namun, dapat menemui beberapa warga yang sedang keluar rumah dan bersosialisasi dengan mereka saling berkenalan agar lebih akrab.Â
Sehingga dari mapping tersebut dapat mengetahui lebih dalam mengenai potensi Desa Ngunut dan mengenal warganya. Kebanyakan warganya adalah petani dan mempunyai usaha kecil-kecilan. Serta warganya yang ramah dan terbuka untuk menerima orang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H