Di ujung pelabuhan kehidupan,
perempuan berdiri, menanti angin berbisik.Â
"Menikah adalah dermaga," katanya
Namun, siapa yang tahu
di mana pelabuhan sejati akan menuntun?
Di desa, suara burung menggema,
keluarga  berbisik, "Kapan kau tabuh genderang?"
Seakan bahtera ini tak lengkap tanpa layar,
seakan kisahku ditentukan oleh simpul benang.
Namun dalam  diriku,
kebebasan lebih berharga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!