Mohon tunggu...
Pradiastuti Dwi Septianingrum
Pradiastuti Dwi Septianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kita harus punya effort yang baik, jika ingin mendapat feedback yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Apa Dengan Laut China Selatan???

29 Juni 2023   20:46 Diperbarui: 29 Juni 2023   20:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Laut cina selatan adalah laung semi tertutup dimana laut cina ini berbatasan langsung dengan beberapa negara. Laut yang bagian tepi dari samudra pasifik, dimana laut ini membentang dari selat karimata dan selat malaka sampai ke selat taiwan dengan luas kurang lebih 3.500.000 km2. Laut cina selatan ini juga dipandang sebagai perairan yang memiliki sumber daya alam dan juga hasil laut yang sangat melimpah ruah. Selain menjadi perairan yang sangat strategis dan kaya akan hasil alam, laut cina selatan ini juga menjadi sengketa atau sering kali diperebutkan oleh china dan juga beberapa negara asean.

Laut cina selatan juga terdiri dari beberapa kepulauan yang sebagian besar adalah pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni. Disisi lain ada beberapa negara ASEAN yang melakukan klaim secara sepihak atau memperebutkan hak dari laut cina selatan ini, diantaranya ada kurang lebih enam negara antara lain adalah Filipina, Tiongkok, dan Taiwan atas Scarborough Shoal. Vietnam, Tiongkok, dan Taiwan atas perairan yang berada di barat Kepulauan Spartly. Beberapa atau bahkan semua perairan diperebutkan oleh Vietnam, Tingkok, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. Penyebab yang paling mendasar dari sengketa di laut china selatan ini adalah karena terjadinya wilayah perebutan kepentingan ekonomi, strategi, dan politik oleh negara-negara tersebut.

Dilihat juga dari salah satu pernyataan dari laksamana dari AS yaitu Philip Davidson pada tahun 2018, ia mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri dan fiktif dimana laut china ini dapat dikuasai oleh Republik Rakyat China secara geopolitik. Sejak mereka (China) mengumumkan pengklaiman kedaulatan luas atas laut china selatan pada tahun 2009, wilayah itu secara bertahap menjadi termiliterisasi ketika Beijing berusaha untuk mempertahankan klaimnya atas hak dari laut china selatan tersebut.

Di sini cara indonesia melihat dari konflik-konflik yang ada Indonesia menerapkan pertahanan berupa Second Track Diplomacy dengan Multirateral Naval Exercise Komodo sebagai kegiatan latihan dasar antar negara ASEAN maupun non ASEAN kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dari keamanan dan juga latihan untuk penyelamatan bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun