Mohon tunggu...
Pradhiya Kurnen V
Pradhiya Kurnen V Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi dari Universitasi Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Seorang Mahasiswi yang memiliki kesukaan jalan-jalan keluar kota untuk menjelajahi keistimewaan kota lain dan memiliki minuman favorit yakni coffee dengan saus caramel. Saya mahasiswi yang melakukan pulang pergi kampus dengan jarak tempuh 6 kilometer dengan waktu 20 menit itu pun kalau tidak macet. Dengan melakukan pulang pergi sejauh itu saya menjadi tahu usaha yang besar untuk mendapatkan sebuah pembelajaran yang kelak berguna pada saat kerja nanti, dapat mengatur waktu atau memanfaatkan yang dimiliki dengan tepat karena waktu itu penting dan melatih kesabaran emosional ketika di dalam perjalanan serta cuaca sedang tidak mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Cara Perguruan Tinggi dalam Mendorong Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa

23 Mei 2023   22:43 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:54 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong kewirausahaan mahasiswa dan menyediakan kondisi, fasilitas, dan bakat yang diperlukan untuk inovasi dan kegiatan kewirausahaan. Mereka dapat memberikan kursus kewirausahaan, program bimbingan, peluang jaringan, dan dukungan pendanaan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka dan memulai bisnis mereka sendiri. Perguruan tinggi juga dapat menciptakan lingkungan kewirausahaan yang menghubungkan mahasiswa dengan mitra industri, investor, dan pemilik jabatan kepentingan lainnya, serta mendorong inovasi dan kolaborasi. Persepsi mahasiswa terhadap pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi juga penting untuk diperhatikan. Dengan mendukung kewirausahaan mahasiswa, universitas dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan dampak sosial, serta mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Keberadaan mahasiswa saat ini bukan hanya diwajibkan untuk bisa menjadi seorang akademisi saja, namun lebih dari itu mahasiswa bisa menjadi seorang wirausahawan. Oleh sebab itulah perlu adanya dukungan dari universitas untuk bisa menciptakan lulusan mahasiswa yang kreatif, imajinatif, dan berani mengambil risiko. Hal ini dikarenakan pola pikir mahasiswa yang sebagian besar masih termindset untuk menjadi seorang karyawan yang bekerja di kantoran atau perusahaan besar. Mahasiswa pada jaman sekarang cenderung memiliki rasa gengsi yang jauh tinggi seiring dengan semakin tinggi pendidikannya. Semakin tinggi pendidikannya, semakin rendah pula kemandiriannya dan semangat kewirausahaannya. Padahal, dalam kondisi semacam inilah perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menciptakan peluang kewirausahaan bagi mahasiswanya.

Kewirausahaan mahasiswa dapat memberi manfaat bagi perguruan tinggi dan masyarakat setempat. Bagi perguruan tinggi, mendukung kewirausahaan mahasiswa dapat meningkatkan reputasi mereka, menarik lebih banyak mahasiswa dan fakultas, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan dampak sosial. Ini juga dapat memberikan peluang untuk penelitian dan inovasi, dan mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri. Bagi masyarakat lokal, kewirausahaan mahasiswa dapat menciptakan lapangan kerja, merangsang inovasi dan kreativitas, serta mengatasi tantangan sosial dan lingkungan. Itu juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan keragaman, dan memperkuat hubungan antara universitas dan daerah sekitarnya. Selain itu, pendidikan kewirausahaan dapat membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang berharga, seperti kreativitas, inovasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan, yang dapat bermanfaat bagi karir dan kehidupan pribadi mereka di masa depan. Dengan mendukung kewirausahaan mahasiswa, universitas dan komunitas lokal dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.

Ada 7 cara perguruan tinggi dapat mendorong kewirausahaan dan usaha mikro kecil menengah yang mahasiswa jalankan.

  • Pertama, Perguruan tinggi dapat menyediakan program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan yang membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai mengembangkan rencana bisnis, melakukan riset pasar, mengatur pendanaan, dan menjalankan bisnis mereka sendiri
  • Kedua, Perguruan tinggi dapat mendirikan pusat kewirausahaan, inkubator, atau akselerator yang menawarkan peluang bimbingan, jejaring, dan pendanaan kepada wirausahawan mahasiswa.
  • Ketiga, Perguruan tinggi dapat menjalin kemitraan dengan industri, pemerintah, dan pemimilik kepentingan lainnya untuk mendukung kewirausahaan mahasiswa dan mempromosikan inovasi dan kolaborasi
  • Keempat, Perguruan tinggi dapat mendorong pembentukan organisasi yang dipimpin mahasiswa, seperti klub, asosiasi, atau kompetisi, yang mendorong kewirausahaan dan menyediakan platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan ide dan proyek mereka.
  • Kelima, Perguruan tinggi dapat mengintegrasikan kewirausahaan ke dalam kurikulum dan kegiatan penelitian mereka, serta pemecahan masalah.
  • Keenam, Perguruan tinggi dapat menyediakan akses ke sumber daya dan fasilitas, seperti ruang kerja bersama, inkubator, atau akselerator, yang mendukung pengembangan dan pertumbuhan bisnis yang dipimpin mahasiswa.
  • Ketujuh, Perguruan tinggi dapat mendorong dan mengenali kewirausahaan mahasiswa melalui penghargaan, kompetisi, atau pameran yang mempromosikan inovasi dan kreativitas.

Dengan strategi-strategi ini, perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan kewirausahaan yang mendukung dan mendorong serta memberdayakan kewirausahaan mahasiswa, dan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan dampak sosial di sekitarnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun