Mohon tunggu...
Pradhipta Listyawardhani
Pradhipta Listyawardhani Mohon Tunggu... Lainnya - Industrial Engineering

Always curious and love to learn, have an urge to understand the mechanism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bantu UMKM Menghadapi Pandemi Covid-19, Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Strategi Pemasaran STP, Bauran Pemasaran, dan Digital Marketing

15 Agustus 2020   15:36 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:57 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang -- Mahasiswa UNDIP Melakukan Sosialisasi Strategi Pemasaran pada Pemilik UMKM di Kantor Kelurahan Banyumanik (30/06)

Masa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sektor ekonomi, terutama UMKM. Selama masa PSBB para pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, dari segi distribusi yang terhambat hingga harga bahan produksi yang naik. Sementara banyak pelaku UMKM yang merasakan pendapatannya menurun karena ketidakpastian keadaan pasar.

"Biasanya saat lebaran idul fitri omzet saya bisa mencapai ratusan juta. Pesanan banyak jadi bisa ajak ibu-ibu dikampung, lumayan kita bisa saling membantu. Tapi lebaran kemarin sulit, karena pesanan anjlok," kata Elly salah satu pemilik UMKM dibidang pembuatan cake.

Untuk menghadapi tantangan ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020 memberikan sosialisasi mengenai strategi pemasaran STP, bauran pemasaran, dan pendampingan digital marketing untuk para pelaku UMKM di Kelurahan Banyumanik.  Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) digunakan untuk memposisikan suatu  produk dengan keunggulan kompetitif yang penting dan dinilai unik oleh para pelanggan. Sementara bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place). Dengan adanya sosialisasi ini, diharapan para pemilik UMKM dapat mengevaluasi dan melakukan pengembangan mengenai segmen pasar dan produk mereka, sehingga permintaan dapat bertambah.

Foto Bersama Peserta, Pemilik UMKM
Foto Bersama Peserta, Pemilik UMKM
"Kondisi pandemi Covid-19 memang beda dengan krisis ekonomi 1998, tapi harapannya saat ini UMKM dapat bangkit kembali menjadi penggerak ekonomi masyarakat," komentar Bapak Poerwa Kasmanto, Kepala Kelurahan Banyumanik.

Oleh: Pradhipta Listyawardhani (Teknik Industri Angkatan 2017)
Editor: Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun