Mohon tunggu...
Pradhiptya Yoga Nur Syambodo
Pradhiptya Yoga Nur Syambodo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Saya Sangat senang belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Ekonomi Syariah

27 Desember 2023   18:43 Diperbarui: 27 Desember 2023   18:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum Islam atau syariah. Prinsip-prinsip ini mencakup panduan etika, moral, dan aturan yang diambil dari ajaran Islam, khususnya dari Al-Qur'an dan Hadis. Berikut beberapa aspek yang terkait dengan Ekonomi Syariah:

  • Larangan Riba (Bunga): Salah satu prinsip utama dalam Ekonomi Syariah adalah larangan terhadap riba atau bunga. Dalam Islam, sistem bunga dianggap tidak etis dan merugikan masyarakat.
  • Prinsip Bagi Hasil: Ekonomi Syariah mendorong sistem bagi hasil dalam transaksi ekonomi. Misalnya, dalam skema mudharabah, keuntungan dan risiko dibagi antara pihak yang memberikan modal dan yang mengelola bisnis.
  • Larangan Transaksi yang Membawa Ketidakpastian (Gharar): Konsep gharar, yang mengacu pada ketidakpastian atau spekulasi yang berlebihan dalam transaksi, juga dihindari dalam Ekonomi Syariah.
  • Penghindaran Investasi dalam Sektor Haram: Ekonomi Syariah menghindari investasi dalam sektor-sektor yang dianggap haram dalam Islam, seperti perjudian, minuman keras, atau industri yang tidak etis.
  • Zakat dan Infak: Ekonomi Syariah mendorong praktik zakat, yaitu memberikan sebagian kekayaan untuk membantu fakir miskin, dan infak, yaitu memberikan sumbangan sukarela untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan.
  • Bank Syariah: Institusi keuangan dalam Ekonomi Syariah beroperasi tanpa menggunakan sistem bunga. Mereka menawarkan produk-produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti pembiayaan mudharabah dan murabahah.
  • Asuransi Syariah: Prinsip keadilan dan gotong royong diterapkan dalam asuransi syariah. Peserta membayar premi untuk membantu sesama peserta yang mengalami kerugian.
  • Pendidikan Etika Ekonomi: Ekonomi Syariah mengajarkan pentingnya etika dan moralitas dalam setiap aspek kehidupan ekonomi. Integritas, kejujuran, dan keadilan ditekankan dalam setiap transaksi.

Tujuan Kesejahteraan Sosial: Ekonomi Syariah tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga tujuan kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi.

Ekonomi Syariah bukan hanya berlaku dalam keuangan, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain dari kehidupan ekonomi sehari-hari. Penerapan prinsip-prinsip ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun