Dari Calon Mertua Sampai Pernikahan

Bertemu calon mertua memang kita juga ada rasa malu dikit maupun banyak dari setiap masing-masing orang karena bertemunya kita dengan calon mertua merupakan pengalaman yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Tegang karena kita belum tahu bagaimana sifat calon mertua dan tentunya kita takut jika nanti calon mertua kita sifatnya galak atau kejam seperti yang digambarkan di televisi selama ini dan merasa senang, karena hubungan dengan pasangan akan masuk ke jenjang yang lebih serius yang sering kita sebut dengan menikah.

Diperkenalkan dengan calon mertua berarti pasangan kita siap untuk berkomitmen dan menjalin hubungan yang lebih serius. Itu artinya dia tidak main-main dan benar-benar menginginkanmu menjadi bagian dari hidupnya. Sebenarnya calon mertua tidak menuntut apa-apa dari calon mantunya. Berdasarkan pengalaman, saya juga pernah merasa takut dan deg-degan saat pertama kali diperkenalkan dengan calon mertua. 

Perkara berhadapan dengan calon mertua pasti baik saya maupun kalian kemungkinan sudah punya beberapa banyak pengalaman, jadi jangan ditanya lagi bagaimana sensasi rasanya. Apalagi jika kalian sudah menentukan calon pasangan kalian kemudian mau menikah pastinya gugup.

Mungkin memang banyak seperti orang-orang yang pernah punya cerita perihal berkunjung ke rumah calon mertua, dengan perasaan yang tegang pasti tentu ada banyak dikitnya. Gugup jangan ditanya, padahal dari saya maupun kalian tidak ada penyakit yang membuat kita merasa gugup dan pasti perhitungan waktunya akan dapat diambil setelah seseorang itu berhasil bertatap muka dengan calon mertuanya untuk kali pertama. 

Karena mengenal calon mertua dari obrolan dengan pasangan akan beda ceritanya dengan mengenal calon mertua setelah bertemu dengan mereka secara langsung. Jadi begini menurut saya, seseorang yang telah berhasil berkenalan dengan calon mertuanya selanjutnya dia harus tegas menentukan sikap dan dia harus bersiap sedia jika nanti dia menikah.

Bagaimana perasaan kalian ketika diajak bertemu dengan orang tua pasangan kalian. Bahagia tentu saja namun perasaan gugup akan datang bersamaan secara tiba-tiba. Tenang, kalian tidak sendiri kok. Semua orang yang pertama kali diajak bertemu dengan calon mertuanya pasti akan merasakan hal yang sama. Kalian hanya perlu menyiapkan beberapa hal ini agar pertemuanmu nanti lancar. 

Namun setelah mengobrol dengan calon mertua, keadaan kita bisa berubah lebih nyaman dan santai. Ternyata tidak begitu menegangkan seperti yang saya bayangkan selama ini. Tidak sekejam seperti yang saya lihat di televisi. Nah buat kalian yang ingin membuat mertua kamu terkesan, kamu bisa melakukan cara-cara sederhana berikut ini agar kalian bisa menjadi menantu idaman.

Cara-cara yang harus disiapkan sebelum bertemu calon mertua

Yang pertama ialah pelajari saja kebiasaan keluarga mereka, sebelum bertemu orang tua pastikan kalian telah mengetahui gaya hidup keluarga tersebut. Kalian juga harus pelajari apa saja kebiasaan, tata krama dan hal-hal yang sering dilakukan. Cara mudahnya, tanyakan langsung pada pasangan kalian. Dengan begitu kalian bisa mempersiapkan hal-hal yang mungkin terjadi nantinya. Selain itu, kalian pastinya juga akan menjadi lebih tenang dan tidak kaget saat bertemu mereka.

Yang kedua ialah siapkan pembahasan ringan untuk bahan mengobrol, tidak ada salahnya jika kalian untuk belajar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diucapkan oleh orang tua pasangan kalian. Selain itu, kalian juga harus menyiapkan hal-hal apa saja yang nantinya akan dibahas saat berbicara dengan mereka nanti. Tidak perlu memilih pembahasan yang berat, siapkan saja pembahasan ringan seputar kebiasaan mereka atau masa kecil pasangan kalian.

Yang ketiga ialah gunakan pakaian yang pantas atau layak pakai, penampilan merupakan kunci utama apakah kalian akan mendapat nilai baik atau buruk. Bukan berarti kalian tidak boleh menggunakan penampilan yang sesuai dengan karakter diri kalian masing-masing. Kalian tetap bisa menggunakan pakaian yang kalian suka, namun pilihlah pakaian yang sopan. Jangan sampai menggunakan pakaian kecil atau pakaian yang terlalu ketat dan berkerah rendah.