Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rasa Bingung Itu Datang dan Pergi sebagai Teman

15 Desember 2009   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:55 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah ku timbang, pikir, takar, masak dan rebus
Akhirnya
Matang juga

Didalam pikir, baik saat bete maupun senang
Terdapat sebuah kegalauan
Memaki adalah sebuah kesenangan
Memuji adalah kepuasan

Ternyata bete itu indah dan senang itu cinta
Kata-kata buruk hanya keluar saat dirimu bete
Berlaku juga pada memuji

Rasa tak berbingkai, tak berbatas
dan ketika marah, pahamilah
tak perlu mengumpat dibelakang

Sang hidup begitu sepi tanpa rasa yang membingkai
dan rasa itu sang pengharap bingkai
Ketika marah janganlah menghindar, pahamilah
karena marah itu tak berteman

"dikutip dan disadur dari perasaana seorang abu untuk temannya"

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun