Awas, ada polisi. Sebuah perkataan atau mungkin sebuah template yang sudah menjadi mindset bagi setiap orang. Apa yang salah dengan polisi? Polisi menurut apa yang saya ketahui dari KBBI atau pelajaran PKN anak SD, mereka adalah pengayom masyarakat tetapi sekarang mereka seperti layaknya musuh didalam selimut. Sebenernya keterlaluan jika kita menyebut mereka seperti itu, tidak semuanya seperti itu. Yang jadi ada masalah adalah peribahasa yg diajarkan sejak jaman bahela yaitu karena nila setitik rusak susu sebelangga. ya itulah yang terjadi pada pak polisi kita. Ada sebagian oknum yang bersikap layaknya nila atau racun dalam masyarakat. Tetapi tidak semua tentunya seperti itu, buktinya ada polisi yang mau diinjak-injak terus layaknya polisi tidur. :P (just kidding). Ya tetapi pada dasarnya seharusnya polisi yang mengemban tugas berat untuk menjaga masyarakat harusnya sadar akan tugas tersebut, tidak memanfaatkan celah dalam kesempitan yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Ya kembali mungkin pembaca ada sebagian yang merupakan oknum polisi dan tidak terima dengan tulisan ini, tetapi anda tidak perlu emosi kalau tidak pernah menjadi musuh masyarakat. Hal-hal seperti ini adalah pendapat, pesan untuk bapak polisi supaya lebih baik. Karena tentunya anda tidak mau menghancurkan impian anak-anak yang hancur cita-citanya menjadi polisi karena sikap polisi yang tidak baik. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H