Mohon tunggu...
Zalza PrabuditiaSabrina
Zalza PrabuditiaSabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Learn and Play: Bentuk Penarikan Minat Anak-Anak pada Era Kekinian

21 Juni 2023   19:31 Diperbarui: 21 Juni 2023   19:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukorejo, Nganjuk, Selasa 28/05/2023 sebanyak 30 mahasiswa gabungan dari 2 kelompok KKN-T Universitas Negeri Surabaya melaksanakan program gabungan sebagai bentuk pembelajaran untuk membangun minat belajar anak-anak Desa Sukorejo dengan cara membuat sebuah kegiatan perlombaan dengan berbagai permainan yang diselenggarakan di lapangn Desa Sukorejo dengan tema "Learn and Play".

Kegiatan ini dimulai dengan membagikan pamflet secara online maupun secara offline kepada anak-anak Desa Sukorejo mulai dari menempekan pada sekolah sekolah dasar maupun beberapa tempat yang banyak dikunjungi anak-anak untuk tempat bermain. hal tersebut dilakukan untuk menarik minat anak-anak untuk menghadiri kegitan tersebut seminggu sebelum acara tersebut dilaksanakan, setelah itu para mahasiswa melakukan persiapan mulai dari survei tempat serta perlengkapan yang dibutuhkan.

Pada tanggal 28/05/2023 hari dimana kegiatannya berlangsung tepatnya pada jam 08.00AM para mahasiswa sudah berkumpul dan sudah siap melaksanakan kegiatan tersebut, anak-anak desa Sukorejo pun telah hadir di lapangan tempat dilaksanakannya kegiatan. Kegiatan dimulai setelah para tamu undangan telah datang khususnya Bapak Sutrisno selaku Kepala Desa Sukorejo, kegiatan dimulai dengan melakukan senam khas yaitu senam Nganjuk bangkit, semua mengikuti kegiatan senam dengan antusias dari awal sampai selesai.

Setelah senam telah selesai kegiatan inti pun dimulai, dari lomba estafet karet yang diikuti 7 kelompok yang terdiri atas 5 orang perkelompok, estafet karet ditujukan untuk melatih kekompakan tiap kelompok menggigit sedotan dan mengambil karet menggunakan sedotan dimulai dari orang pertama sampai orang kelima. Setelah itu perlombaan kedua yaitu balap karung yang diikuti 38 anak dengan 2 orang dalam 1 tim, orang pertama memakai karung serta helm kemudian berlari menuju orang kedua lalu memberikan helm nya untuk dibawa ke garis finish, tujuan dari lomba balam karung agar para anak-anak belajar fokus dan melatih kecepatan, selanjutnya adalah perlombaan terakhir yaitu lomba memecahkan air yang terdiri dari 38 anak dilakukan secara individu dengan tujuan melatih fokus sekaligus insting sejak dini, lomba memecahkan air ini dilakukan dengan cara menutup mata tiap peserta dengan kain lalu memberinya pemukul untuk memecahkan air yang sudah disediakan untuk peserta yang mampu memecakan air terlebih dahulu dialah pemenangnya. Kegiatan perlombaan ditutup dengan pembagian hadiah untuk para pemenang yang diberikan langsung oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya sekaligus sesi foto bersama semua yang telh hadir pada acara "Learn and Play" tersebut.

Penulis: Taj Falih Abdulloh, Hamim Afrian Nurcahyadi, Sisilia Mbangi Maja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun