Mohon tunggu...
Zalza PrabuditiaSabrina
Zalza PrabuditiaSabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rebranding dan Optimalisasi Pemasaran

20 Juni 2023   21:10 Diperbarui: 20 Juni 2023   21:14 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Negeri Surabaya, kelompok Nganjuk 22 mengambil tema kewirausahaan di Dusun Bedingin, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kegiatan KKN tersebut akan dilakukan dengan memfokus kepada branding dan mencapai visi UMKM Go Digital sesuai dengan program pemerintah RI kepada UMKM di Indonesia.

Kelompok KKN-T Nganjuk 22 telah melakukan berulangkali survey kepada UMKM  yang ada di Desa Sukorejo. Terdapat banyak sekali Home industri atau yang disebut produksi rumahan didesa ini, seperti Shuttlecock, Koveksi, Abon Lele, Kedai, dsb. Diantara seluruh UMKM tersebut kami telah memutuskan untuk memilih brand Zuka Rasa Sukorejo. Alasan yang mendasar yakni karena produk tersebut punya rasa dan kualitas yang khas sehingga layak untuk dikembangkan lebih pesat lagi.

Zuka Rasa Sukorejo merupakan brand yang didirikan oleh Ibu Nawiyah sejak tahun 2020, brand tersebut telah memproduksi Abon Lele dan Bawang Goreng sebagai produk utamanya. "Alasan kami memilih UMKM Zuka Rasa Sukorejo sebagai mitra usaha karena, brand tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan melalui pasar digital, yakni salah satunya dengan cara memanfaatkan sosial media." Tutur Noval, ketua kelompok KKN-T Nganjuk 22.

Saat ini memang indonesia berada ditingkat 4.0 dalam kemajuan tekonologi, yang mana harus dioptimalkan dalam digitalisasi terutama pada pemasaran produk. Oleh karena itu, kelompok Nganjuk 22 memberikan beberapa inovasi program untuk membantu meningkatkan branding UMKM Zuka Rasa Sukorejo, diantaranya yakni ;

  • Pemasaran Digital

Program ini perlu adanya karena sejauh ini pemilik usaha masih belum bisa dalam memanfaat platform digital sebagai branding produk. Kelompok KKN-T Nganjuk 22 akan memaksimalkan dalam penggunaan sosial media seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Bussiness juga platform bisnis online lainnya seperti Shopee untuk branding dan promosi produk.

  • Edukasi Keuangan Digital

Sejauh ini pemilik usaha masih melakukan transaksi / pembayaran hasil jual produk secara manual yakni pembayaran secara uang tunai. Hal tersebut tentunya akan mempersulit transaksi dengan calon pembeli atau reseller yang berada jauh diluar kota. Kelompok KKN-T Nganjuk 22 mengadakan program ini karena perlu untuk mengefektivkan transaksi, dengan memaksimalkan pembayaran secara e-wallet sebagai salah satu sarana transaksi yang aman, dan efisien.

  • Pelayanan Pembeli

Program ini diadakan karena pemilik usaha masih belum paham betul akan pelayanan yang harus dilakukan pada calon pembeli atau reseller di WhatsApp Businness. Kelompok Nganjuk 22 melakukan edukasi terhadap hal tersebut, juga menyediakan suatu form penilaian kepuasan pelanggan yang nantinya akan dinilai oleh calon pembeli atau reseller guna mengetahui performa pelayanan yang sudah diberikan, juga disertai saran dan kritik yang membangun brand tersebut.

Ada 3 (tiga) program yang telah kami lakukan untuk membantu mengembangkan, menjangkau lebih luas, memudahkan akses transaksi jual-beli, mengetahui kepuasan pelayanan pelanggan, dan pastinya meningkatkan volume penjualan dari brand Zuka Rasa Sukorejo ini.

Dukungan pengembangan program ini juga diberikan oleh pihak Desa Sukorejo, juga beberapa elemen lain seperti warga sekitar yang ikut serta dalam menjalankan program ini. Diharapkan dengan beberapa program tersebut UMKM brand Zuka Rasa Sukorejo dapat bersaing dengan bermacam pasar digital lainnya.

Penulis ; Atmaja Bintang Bhaskara, Safira Salsa Bella, Dewi Rochillah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun