Berjalan kaki dari puncak Michaelangelo sampai La Vecchia Ponte lumayan jauh, kami harus menuruni dan menyusuri jalan2 besar dan kecil. Jalan2 di Florence sangat unik. Salah satu jalan utama di Florence adalah Via Camillo Cavour yang terdapat di pusat kota Florence. Jalan ini dibangun pada tahun 1861 dengan menggabukan dua jalan tua, Via Larga dan Via Leopoldo. Terus berjalan menyusuri jembatan, kami sampai di sebuah museum seni tua bernama Uffizi gallery. Gallery ini merupakan salah satu museum seni tertua dan terkenal di duni. Di gallery ini, banyak sekali tersimpan karya2 koleksi seniman terkenal antara lain, Simone Martini, Giotto, Botticelli, Leonardo da Vinci, Raphael, dan Michelangelo. Di area luar bangunan museum, terdapat pula relief berupa patung seniman2 dan ilmuwan2 Italia.
Florence juga dijuluki sebagai “Cradle of the Renaissance”, karena di sini banyak terdapat monumen, gereja, dan bangunan dengan arsitektur bergaya renaissance. Salah satu bangunannya yang terkenal adalah Santa Maria del Fiore, yang juga dikenal sebagai Duomo. Ciri khas bangunan ini adalah dome yang megah yang dirancang oleh Filippo Brunelleschi. Kini Santa Maria del Fiore berfungsi sebagai gereja utama di Florence. Gereja dengan panjang 153 meter dan tinggi 116 meter ini merupakan yang terbesar keempat di Eropa. Gedung lainnya yang menjadi tujuan wisata adalah Piazza della Signoria yang berlokasi tidak jauh dari Uffizi Galeri. Dulunya Piazza ini adalah gedung pemerintahan di kota Florence. Di samping gedung ini terdapat Palazzo Vecchio yang merupakan museum seni. Ciri khas Palazzo ini adalah adanya sejumlah patung2 hasil karya seniman terkenal eropa yang memenuhi bagian depan gedung.
Santa Maria del Fiore
Palazzo Vecchio
Selama lebih dari setengah hari kami menjelajahi kota Florence. Dari Puncak Michaelangelo, ke pusat kota, hingga kembali ke stasiun. Semuanya kami lakukan dengan berjalan kaki. Sore harinya kami beristirahat sejenak dan menikmati makan di salah satu restoran di dekat stasiun. Lagi2 kami begitu puas dengan makanan di Florence. Menu2 yang disajikan benar2 sesuai dengan selera kami.
Menikmati menu khas Florence, Italia
Spagetti khas Florence, Italia
Belum puas menikmati Florence di siang hari, Malamnya kami kembali menuju P. Michael Angelo. View kota Florence di malam hari luar biasa indah. Lebih indah dibanding siang hari. Buat kamu yang berkunjung ke Florence jangan lewat kan pesona kota Florence di malam hari dari puncak Michael Angelo. Kami menghabiskan waktu di sana hingga pukul 23.00, lalu kembali menuju penginapan untuk beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya menuju ibu kota Italia, Roma.
Night view of Florence city from Michaelangelo
Night view of santa maria del fiore from Michaelangelo
Pengalaman menjelajahi Florence dan Pisa memang sangat mengesankan, sesuai dengan judul di atas ‘The Cities of Miracles’, semakin jauh kita berjalan di kota ini, semakin banyak keajaiban yang kita temukan.