Jakarta (13/12)-- Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial melakukan pertemuan untuk membahas persiapan pelaksanaan Focus Development Session (FDS) tahun 2018 bersama Bank Dunia di Jakarta, Rabu (13/12) hari ini.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, menekankan tentang pentingnya melakukan penyesuaian modul FDS dengan kondisi terkini.
Harry menjelaskan, "substansi FDS harus dapat dipahami dan diketahui oleh semua pendamping seperti halnya Program Indonesia Sehat (PIS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Substansi FDS harus sesuai dengan program-program actual," tambahnya.
Pelaksanaan FDS ini tidak lepas dari pentingnya FDS melalui modul pembelajaran. Sehingga, modul FDS akan disederhanakan agar dapat lebih mudah menyampaikan materi-materi FDS dan pelaksanaan dilapangan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kasubdit Sumber Daya, Sulistyaningsih, Kasi Analisa dan Pengembangan Potensi Sumber Daya, Arif Rohman serta Mr. Chang yang merupakan perwakilan Bank Dunia.
Selain membahas tentang pembaharuan modul-modul FDS dengan konsep scenario kurikulum yang adaptif dan konseptual agar dapat membangun materi FDS yang dinamis, pertemuan tersebut juga membahas tentang isu-isu strategis pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) ke depan.
Dengan adanya FDS, diharapkan transformasi program dan pelaksanaan komplementaritas program dapat semakin selaras dan berjalan baik antar "stakeholder" yang saling berkaitan. Sehingga, dapat menjadi sebuah instrument yang mendukung PKH dalam mengurangi kesenjangan.
Pembahasan modul FDS ini merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) FDS tahun 2018 akan diprioritaskan bagi Pekerja Sosial (Peksos) Supervisor PKH.
"Diklat FDS akan diprioritaskan bagi peksos supervisor, apabila mereka (supervisor.red) tidak lulus diklat Surat Keputusan (SK) Pengangkatan akan dicabut," ujar Harry. (KAS/JSK)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI