Jakarta (6/1/2017) -- Keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) selama ini sudah banyak dilirik oleh lembaga-lembaga sosial, baik dalam negeri maupun luar negeri. Setelah sebelumnya, The German Organisation for International Cooperation (GIZ), Worldbank, Australian Development Bank (ADB) melakukan kerjasama dalam pengembangan dan penguatan PKH, kini "UKM IKM Nusantara" melirik keberhasilan PKH.
"Kementerian Sosial membuka akses kepada seluruh lembaga yang memiliki kesamaan visi untuk mensejahterakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH" terang Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat saat menjadi pembicara pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Usaha Kecil Menengah Industri Kecil Menengah (UKM IKM) di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (6/1).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum UKM IKM Nusantara, Chandra Manggih Rahayu menyampaikan "melihat keberhasilan PKH dalam upaya peningkatan kapasitas KPM PKH, kami juga ingin ambil bagian dalam hal tersebut. Terutama dalam peningkatan kapasitas ekonomi sosial KPM."
"Kita harus mengembangkan jiwa enterpreuner kepada semua KPM PKH, termasuk pendamping PKH itu sendiri. Sehingga, pendamping PKH tidak hanya menjadi penonton, tapi juga berperan aktif lagi dalam melakukan pendampingan kepada KPM," tambah Harry.
"Kami telah membuat draf nota kesepahaman dengan Kementerian Sosial. Dan rencananya akan ditandatangani oleh Menteri Sosial secara langsung pada saat event nasional, ujar Chandra. (KAS/JSK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H