Mohon tunggu...
Prabu Ayesa Hendarwan
Prabu Ayesa Hendarwan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Hubungan Internasional

Fakir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pandangan terhadap Penanganan Pemerintah Indonesia terhadap COVID-19 yang Terjadi di Indonesia

20 Maret 2020   14:55 Diperbarui: 20 Maret 2020   15:09 5729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbicara tentang kasus COVID-19 atau yang biasa kita sebut Virus Corona yang memang sedang menghebohkan dunia, Virus ini adalah virus yang baru saja terjadi di wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 dan sekarang virus ini telah menyebar ke hampir seluruh wilayah di belahan dunia dan telah menjadi perhatian dunia. 

Tidak terlepas pula Indonesia juga telah terkena dampak dari virus ini, terhitung hingga 19 Maret 2019, angka kematian di Indonesia akibat virus corona telah mencapai  25 orang , dan yang telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif COVID-19 adalah 209 orang.

Melihat dari bagaimana ke efektifan Khususnya dari Pemerintah Pusat, Daerah dan Luar negri , Menurut saya belum terlalu efektif dalam menangani kasus ini, buktinya saja Indonesia masih terhitung terlambat dalam mendeteksi adanya warga nya yang teridentifikasi COVID-19 ini , dan juga pemerintah pusat menurut saya agak sedikit lalai dalam penanggulangan kasus COVID-19 ini, terlihat dalam penanganan kedatangan wisatawan dari luar ataupun WNI yang baru berpulangan dari luar masih terbilang pengawasan ataupun pengecekan yang begitu santai. Negara-negara lain yang sudah mulai melakukan langkah-langkah jauh dalam penanganan kasus COVID-19 sedangkan Indonesia pada saat bersamaan Indonesia baru menyadari bahwa ada warga Negara nya yang teridentifikasi positif COVID-19.

Langkah Social distancing yamg diambil oleh pemerintah merupakan kebijakan yang bagus, akan tetapi banyak kontradiksi dan blunder yang dilakukan oleh pemerintah, Ingin menerapkan social distancing tapi malah menurunkan harga maskapai dan sebgainya. Harusnya pemerintah benar-benar konsisten dalam mengeluarkan kebijakan, belum lagi terkait Lockdown tetapi masih saja beredar di media bahwasanya ada warga Negara Tiongkok yang berhasil dating ke Indonesia dengan jumlah yang banyak.

Pertama saya akan memandang Indonesia dan Negara lain yang terlebih dahulu menangani kasus COVID-19 seharusnya Indonesia dapat belajar dari Negara-negara yang sudah lebih dahulu menangani kasus ini, contoh nya seperti China me Lockdown Wuhan terhitung dari beberapa hari Virus corona mulai menyebar, sedangkan Indonesia sendiri masih begitu lamban dalam mengambil keputusan dan penangan terhadap kasus yang sangat berbahaya ini. Dan Harusnya juga Indonesia membatasi dan akan lebih baik lagi menutup untuk sementara waktu setiap penerbangan yang berasal dari luar negri khususnya yang sudah dinyatakan ada kasus COVID-19 di Negara tersebut.

Selanjutnya yaitu antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah. Ini yang dari beberapa hari ini saya ikuti menurut saya agak sedikit janggal Khusus nya anata Pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta , banyak sekali ketidakcocokan data, beberapa kali data yang dikeluarkan dari pemerintah pusat berbeda dengan apa yang dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta. 

Jadi menurut saya disini sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah masih belum terlalu baik, beberapa kali penanggulangan yang dilakukan oleh Pemda di berbagai daerah juga terkadang harus mendahului instruksi dari pemerintah pusat , artinya disini pemerintah pusat masih terlalu lamban dalam penanganan kasus ini. Jujur saja saya sebagai seorang masyarakat memandang memang pemerintah pusat belum becus menjalankan tugas nya dalam penanganan kasus COVID-19 ini. Terlebih lagi kurang nya Komunikasi intensif yang harus nya dilakukan terus menerus ke Pemerintah daerah yang lebih dekat dengan masyarakat nya.

Intinya menurut saya Penanganan yang dilakukan oleh Indonesia baik itu melalui Pemerintah pusat, daerah dan lain nya masih BELUM EFEKTIF sama sekali, karena dapat dilihat persentasi angka kematian di Indonesia adlah yang tertinggi di Asia tenggara dan penanganan yang lamban, serta pengambilan keputusan yang kadang kurang tepat. 

Walaupun harus diketahui juga yang membuat pemerintah sulit adalah kondisi geografis Indonesia yang merupakan Negara kepulauan, tapi terlepas dari itu semua harus nya pemerintah dapat lebih bijak lagi dalam melakukan penanganan kasus COVID-19 ini.

Sekian pandangan saya terkait kausus COVID-19 yang terjadi di Indonesia .

Semoga Indonesia dan dunia lekas sembuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun