Mohon tunggu...
sigit izza
sigit izza Mohon Tunggu... -

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satriyo Piningit : Petruk Story

22 Juli 2015   11:05 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:31 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satriyo Piningit : A Love Story

 

# SAMPUN, KULO PAMIT WANGSUL

 SabdoPalon Noyogenggong menepati janjinya, beliau pulang ke Jawa setelah sekian lama mengabdikan diri mengasuh pulau dewata.

Allah SWT  memerintahkan Merapi memuntahkan Lahar kearah barat daya disertai dengan timbulnya awan petruk sebagai pertanda bahwa Beliau harus segera menyelesaikan urusannya dengan keturunan raja-raja di Jawa.

Mereka Melihatnya, kemudian tunduk patuh kepada MahaRaja Penguasa Alam Semesta.

 Segengam tanah surga di sini mulai berubah rupa, dimulailnya sebuah era yang baik bagi seluruh penghuninya, sebagai janjinya bahwa dia akan datang membawa pelajaran Budi yang telah lama ditinggalkan sanubari manusia.

Allah SWT maha mengetahui, maha bijaksana. Ia kabulkan permintaan nubuat dari beliau, demi rasa cintanya kepada bumi Nuswantara, Ia ledakkan Gunung Kelud hingga menghancurkan banyak sekali rumah-rumah, sawah-sawah, untuk memberikan tanda, bahwa pemimpin yang diharapkan datang dan memberikan harapan baru sudah  mengemban tugasnya.

Wahyu yang begitu lama tersembunyi, pada akhirnya sudah jatuh kepada seseorang.

Beliau berkelana, mencari disana, di gunung prau, maupun bertanya kepada setiap orang tua di Sebelah timur Gunung lawu, seperti Fir’aun yang mengincar anak laki-laki untuk dibunuhnya.

Disetiap sudut daerah tersebut dia sudah bertanya, dimanakah dia?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun