REPUBLIK INDONESIA, 16 Okktober 2014-10-16
Sifat Surat : Rahasia/Biasa
Kepada: RELAWAN JOKOWI
Perihal : Boleh/Tidak non Relawan Jokowi hadiri pesta di Monas?
Relawan Jokowi yang baik hatinya,
Dari jutaan pendukung capres no.1, kami mungkin hanya secuil pendukung Prabowo Subianto (PS) yang terabaikan. Kami memang kecewa ketika calon pemimpin kami Prabowo Subianto kalah dalam pilpres 2014. Namun sebagai pendukungnya, kami bisa legowo. Meskipun klaim kami ini tak mewakili jutaan pendukung lainnya.
Ketika Jokowi menjadi presden terpilih yang diputuskan MK, kami memang sedih. Namun apapun yang terjadi, hidup adalah melangkah ke depan. Maka kami tak akan terus meratapi kekalahan pemimpin yang kami dukung hingga berlarut-larut. Kami sebagai secuil pendukungnya, sudah bisa move on. Yang pelajar, sudah saatnya masuk kuliah dan fokus dengan berbagai ujian. Yang karyawan, sudah mulai rajin kembali dengan menerima jam lembur agar dapat membawa uang lebih buat keluarga di rumah. Begitpupun, bagi petani yang kembali lagi mengolah sawah.
Kini menjelang pelantikan Joko Widodo – Jusuf Kalla, kami menyimak hiruk-pikuk relawan Jokowi akan menyambut pelantikan presiden ke 7 ini dengan menggelar pesta rakyat di Monas.
Seperti banyak diberitakanmedia, Jokowi meminta para relawan jangan ke Senayan. Karena setelah pelantikan yang dikasanakan di gedung DPR/MPR, Jokowi akan di arak menuju Monas untuk bertemu relawan yangtelahmenyiapkan penyambutannya.
Sejujurnya, kami ingin bertanya, apakah kami diijinkan ikut menghadiri pesta penyambutan Presiden RI ke 7 yang di gelar relawan Jokowi?
Jika dibolehkan, dress code macam apa yang pantas kami pakai. Namun andai tak ada aturan cara berbusana, bolehkah kami memakai kaos bergambar capres no.1 sisa kampanye pilpres?
Demikian surat terbuka ini kamisampaikan kepada Relawan Jokowi sebagai “tuan rumah” penyambutan Presiden RI yang baru. Mohon maaf jika ada kata tak berkenan, dan terimakasih atas perhatiannya.
Salam hormat,
Kami Secuil Pendukung Capres no.1