Mohon tunggu...
Prabawati Suryaningrum
Prabawati Suryaningrum Mohon Tunggu... Guru - Bahasa Indonesia

Aktif dalam pendidikan, Bahasa Indonesia dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan

8 Agustus 2023   08:45 Diperbarui: 8 Agustus 2023   08:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir angin musim kemarau

Mengatupkan sepasang putri malu tuk berpeluk semakin erat

Menidurkan bunga tebu walau sesekali terjaga

Tidak seperti biasa,

ku gantung sejenak sebatang asa

Ku simpan rasa di suatu senja

hingga terhapus bilur-bilur penat

Kurebahkan jiwa pada sebuah mezbah

Diiringi lantunan sekelumit Amsal  doa

Hingga ku sampai di singgasana-Mu

Dan kureguk  embun di bibir daun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun