Mohon tunggu...
Herwin Prabawananda
Herwin Prabawananda Mohon Tunggu... Desainer - Marketing Communications

Lelah menjadi budak kapitalist

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Drama Politik Jokowi: Dari Kepolosan Menuju Ndasmu

17 Desember 2023   10:14 Diperbarui: 17 Desember 2023   10:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by: Ubay Indra Perkasa

Joko Widodo, presiden Indonesia periode 2014-2019 dan 2019-2024, dari awal kemunculannya di kancah perpolitikan Indonesia dikenal sebagai sosok yang santun dan tidak emosional. Ia sering menampilkan citra diri sebagai sosok pemimpin yang bijaksana dan tenang, serta tidak mudah terpancing oleh emosi. Hal ini terlihat dari berbagai pernyataan dan sikapnya selama berkuasa.Namun, citra tersebut mulai berubah seketika menjelang akhir masa jabatannya. Jokowi dan keluarganya mulai berani menampakkan keaslian wataknya yang mudah tersulut emosi dan punya sikap yang sangat arogan.

Perubahan sikap Jokowi dan keluarganya ini tentu menimbulkan berbagai komentar dari masyarakat. Ada yang menilai bahwa hal ini merupakan bentuk kegelisahan karena masa jabatan mereka akan segera berakhir. Atau apakah ini merupakan bentuk asli dari watak mereka yang selama ini ditutupi?

Cuma mereka dan Tuhan yang tahu. Pada akhirnya kita dipaksa menyerah pada adagium, "drama politik yang dimainkan Jokowi dan keluarganya ini menunjukkan bahwa politik memang merupakan dunia yang penuh dengan intrik dan manipulasi. Citra diri yang ditampilkan oleh seorang politisi tidak selalu mencerminkan kepribadian aslinya."

Selamat pagi Indonesia ku tercinta, semoga kita mendapatkan pemimpin yang lebih baik dari seorang
@jokowi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun