Orde Baru adalah rezim pemerintahan di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
Rezim ini dipimpin oleh Presiden Soeharto. Masa Orde Baru sering disebut sebagai masa yang kelam bagi Indonesia. Hal ini karena rezim ini menerapkan kekuasaan yang otoriter dan represif. Pemerintah Orde Baru sering menggunakan kekerasan untuk menekan kritik dan perbedaan pendapat. Salah satu kekejaman yang paling terkenal terjadi pada tahun 1965-1966, yaitu peristiwa G30S/PKI.
Peristiwa ini merupakan sebuah konspirasi jahat Mayjen Soeharto dan CIA (USA) seolah-olah terjadi sebuah kudeta gagal yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Pemerintah Orde Baru kemudian menjadikan peristiwa ini sebagai dalih untuk melakukan pembantaian terhadap anggota dan simpatisan PKI. Pembantaian ini memakan korban hingga jutaan orang. Tidak hanya anggota dan simpatisan PKI, tetapi juga orang-orang yang dianggap sebagai simpatisan PKI, seperti ulama, aktivis, dan seniman.
Selain peristiwa G30S/PKI, pemerintah Orde Baru juga sering melakukan kekerasan terhadap demonstran dan aktivis. Pemerintah Orde Baru juga melarang kebebasan berpendapat dan berserikat. Berikut ini adalah beberapa contoh kekejaman Orde Baru: - Pembunuhan, penyiksaan, dan penghilangan paksa terhadap anggota dan simpatisan PKI - Pembungkaman kebebasan berpendapat dan berserikat Korupsi yang merajalela - Ketimpangan sosial yang semakin lebar Kekejaman Orde Baru telah meninggalkan luka yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
Kekejaman ini harus kita ingat agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Cegah terjadinya kekejaman seperti yang terjadi pada masa Orde Baru! Ayo jaga demokrasi dan kebebasan berpendapat, tingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak asasi manusia dan perjuangkan keadilan bagi korban kekejaman
Orde Baru adalah rezim pemerintahan di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Rezim ini dipimpin oleh Presiden Soeharto.
Masa Orde Baru sering disebut sebagai masa yang kelam bagi Indonesia. Hal ini karena rezim ini menerapkan kekuasaan yang otoriter dan... pic.twitter.com/Y8ll4svRSD--- Herwin (@_BungHerwin) November 29, 2023
