AIR PUTIHmerupakan minuman yang memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Selain untuk menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun, Setiap sel dalam tubuh kita membutuhkan air untuk hidup sehat, di mana air dibutuhkan untuk keseimbangan proses metabolisme tubuh yang sangat tergantung pada asupan cairan ke dalam tubuh. Bila jumlahnya tidak seimbang dengan pengeluaran, maka akan mengalami gangguan ataupun dehidrasi. Air menjadi kebutuhan utama bagi tubuh, karena tubuh kita sebagian besar tersusun oleh air. Rata-rata tiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Semua sistem di dalam tubuh tergantung oleh air. Sebagai contoh, air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh sehingga manfaat air putih juga dapat membantu menjaga kelembaban bagi jaringan telinga, hidung dan tenggorokan.
Dalam tulisan ini saya ingin menginformasikan mengenai perbedaan pendapat/pandangan mengenai manfaat air putih jika kita konsumsi terlalu banyak. (saya hanya menyampaikan informasi ini dari beberapa sumber yang saya browsing di internet)
Sekilas Tentang Terapi Air Putih
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=24&id=70217
Sebagaimana kita ketahui bahwa ada sebuah metode terapi yang menggunakan air putih sebagai media nya. Sekilas saya akan bahas menganai cara dan manfaat terapi air putih.
Cara Terapi air Putih
1.Pagi hari ketika anda baru bangun tidur ( bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai “usha paana chikitsa”. Setelah itu anda boleh mencuci muka.
2.Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini.
3.Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
4.Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali.
Adapun manfaat dari terapi ini adalah :
Membantu Mengendalikan Kalori Bagi mereka yang pernah mencoba beragam cara diet sehat pasti pernah mendengar kebiasaan minum air putih/terapi air putih sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Air putih dapat dijadikan pengganti minuman berkalori tinggi sehingga membantu program diet. Membantu Membangkitkan Otot Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan mengakibatkan kelelahan pada otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang. Membuat Kulit Bercahaya Salah satu cara menjaga kelembaban kulit adalah dengan mengonsumsi air putih. Minum cukup air tidak hanya menjaga kelembaban kulit sehingga tidak tampak kering dan kusam, namun juga dapat membantu membuang racun di dalam tubuh sehingga kulit senantiasa terjaga kesehatannya. Memelihara Fungsi Ginjal Cairan tubuh merupakan media yang berguna untuk mentransportasi sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diproses dan diekresikan dalam bentuk urin. Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau dan sebaliknya jika kekurangan air maka konsentrasi urin, warna dan bau akan kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila minum sedikit air maka orang akan berisiko mengalami batu ginjal. Mempertahankan Fungsi Usus Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika tubuh tidak punya cukup cairan maka usus akan menyerap cairan dari feses untuk tetap menjaga hidrasi sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan buang air besar. Manfaat terapi air putih akan sangat terasa jika kita menjalankannya terutama bagi yang sedang bermasalah dengan masalah pencernaan.
Memanfaatkan terapi air putih tidaklah sulit dan tanpa efek samping. Namun bagi yang menjalankan terapi air putih tentunya akan sering buang air kecil atau kencing. Berikut beberapa khasiat dari terapi air putih.
Tapi setelah saya membacasalah satu tulisan dihttp://informasitips.com/awas-bahaya-terlalu-banyak-minum-air-putih saya menjadi bingung, karena judul dalam tulisan tersebut
“ Awas Bahaya !! Jangan Terlalu Banyak Minum Air Putih ! “
Dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa :
Terlalu Banyak Minum Air Putih sebabkan Dua Hal
1.Mengonsumsi banyak air putih lebih dari yang dibutuhkan akanmeningkatkan total volume darah. Volume darah yang meningkat padasistem pembuluh darah yang tertutup akan membuat kerja jantung danpembuluh darah akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekananpada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2.Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akanmemfilter/menyaring setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh, berbedadengan pipa air dimana semakin banyak air yang mengalir maka pipatersebut akan semakin bersih. Namun pada ginjal, hal tersebut tidakberlaku, malah beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknyaair yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak sebagai akibat dari menyaring banyaknya cairan yang tidak seharusnya diperlukan oleh tubuh, glomerulus bekerja ekstra keraskarenanya. Sistem filtrasi di ginjal harus tetap mempertahankanjumlah air (di dalam tubuh) pada tingkat yang aman yang memang diperlukan oleh tubuh, kelebihan cairan sebagai akibat daribanyaknya konsumsi air harus dibuang dari tubuh.
Selain dua hal di atas, minum air putih berlebihan dapat menyebabkan munculnya keadaan fatal yang disebut hiponatraemia. Hiponatraemia adalah suatu keadaan dimana kadar garam di dalam darah (dalam hal ini Natrium) lebih rendah daripada yang seharusnya. Secara normal konsentrasi natrium di dalam darah berkisar antara 135 sampai dengan 145 milimol per liter, namun pada keadaan hiponatraemia konsentrasi garam kurang dari 135 milimol per liter. Keadaan yang parah dari kondisi hiponatraemia dapat menyebabkan intoksikasi air yang memiliki gejala antara lain sakit kepala.
Keadaan hiponatraemia yang disebabkan oleh jumlah air yang meningkat di dalam pembuluh darah membuat ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air tersebut secara cepat. Akibatnya, air yang berlebih itu akan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh yang menerima kelebihan air akan mengalami pembengkakan. Sel-sel tubuh yang membengkak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembang akibat air yang diterimanya, karena masih memiliki ruang di sekitar sel-sel tersebut. namun, hal tersebut berbeda dengan sel otak. Sel-sel otak terkurung dalam tulang tengkorak yang keras dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk mengembang ketika menerima kelebihan air. Jika kelebihan air tersebut sampai memasuki sel-sel otak dan sel otak mengalami pembengkakan, seperti sel-sel tubuh lainnya, maka yang terjadi selanjutnya dapat dipastikan adalah bencana. Tubuh akan mengalami kejang, koma, system pernapasan terhenti, batang otak mengalami herniasi dan akhirnya berujung pada kematian.
Aturan minum air putih yang benar
Anjuran agar minum air putih yang banyak namun tidak boleh juga sampai terlalu berlebihan membuat kita seperti dihadapkan pada dua hal yang bertentangan. Tentu pada akhirnya hal tersebut membuat kita menjadi bingung. Lalu anjuran minum air putih yang benar itu seperti apa sih?
·Minumlah air putih secukupnya dan sewajarnya (tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak)
·Yang dikatakan terlalu banyak dan berlebihan itu seberapa sih ? Terkait berbagai dampak fatal yang terjadi pada perlari marathon akibat terlalu banyak minum air putih, /International Marathon Medical Directors Association (IMMDA)/ menyarankan agar kita mengkonsumsi air minum saat kita merasa haus dan dahaga. Konsumsilah air minum secukupnya dan tidak berlebihan, yaitu tidak lebih dari 0.03 liter per kg berat badan. Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan 50 kg, konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah tidak lebih dari 1.5 liter per hari. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya berpengaruh pada jumlah kebutuhan air yang harus diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar) tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan orang yang kurus.
·Bila kita sering mendengar anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2 liter perhari, itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh harus berasal dari air putih. Dua liter yang dianjurkan tersebut bisa juga termasuk dari makanan atau minuman yang banyak mengandung air, misalnya sup, air susu, buah, atau jenis makanan dan minuman lainnya yang mengandung air.
·Aturan minum 2 liter perhari berlaku bagi orang sehat. Sementera untuk penderita ginjal tentulah harus dibatasi, tidak boleh minum air putih terlalu banyak, karena akan semakin memperberat kerjA ginjalnya.
·Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu. Contohnya, 1 gelas setelah bangun tidur, dilanjutkan 1 gelas sebelum dan sesudah sarapan, kemudian 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas sebelum dan sesudah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur.
Untuk itu, agar sehat minumlah air putih sewajarnya, secukupnya, dan secara bertahap (tidak langsung banyak sekaligus dalam satu waktu).
Nah looooo… !!!!!! bingung kan membacanya, satu pihak mengatakan bahwa dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak mungkin, tapi lain pihak berpendapat bahwa kalau minum air putih harus secukupnya sesuai dengan porsi tubuh kita.
Kalau saya lebih baik menganut minum air putih secukupnya (Dan dalam agama yang saya anut juga mengatakan segala sesuatu itu tidak boleh berlebihan, harus secukupnya), karena saya sudah mencoba melakukan terapi air putih dengan segala yang dianjurkan dan walhasil saya tidak pernah mampu meminum air sebanyak 1,5 L dalam sekali minum, dan satu lagi yang penting diketahui bahwa terapi air putih hanya boleh dilakukan oleh orang yang sehat, tidak mengalami gangguan organ tubuh.
Demikian tulisan saya yang saya ambil dari beberapa sumber di internet, saya hanya menyampaikan dua pendapat yang sangat bertentangan dan mungkin dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H