Mohon tunggu...
Praba Prabu
Praba Prabu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya nonton film,kepribadian saya sesuai mood saya.tapi say ramah,lebih sering menghabiskan waktu didalam rumah dibanding di luar rumah

Selanjutnya

Tutup

Games

WASPADA!!!Game online dapat mengganggu fokus belajar siswa

22 Desember 2024   13:21 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

  Pengaruh Buruk Game Online Terhadap Fokus Belajar SiswaGame online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, terutama di kalangan remaja. Meskipun game online dapat memberikan hiburan dan bahkan manfaat tertentu, pengaruh buruknya terhadap fokus belajar siswa juga perlu mendapat perhatian. Bermain game online secara berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus belajar siswa, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada prestasi akademis mereka.

Game online seringkali menuntut pemain untuk terlibat dalam aktivitas yang intens dan membutuhkan fokus penuh. Akibatnya, siswa yang kecanduan game online cenderung sulit untuk mempertahankan konsentrasi mereka saat

Bermain game online dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan konsentrasi. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Frontiers in Psychology," terlalu sering terlibat dalam permainan video dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugas yang memerlukan pemikiran mendalam, termasuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas belajar dan hasil akademis yang buruk.

Selain itu, bermain game online juga dapat mengganggu pola tidur siswa.Kebanyakan game online menawarkan pengalaman yang mendebarkan dan membuat pemain sulit untuk berhenti bermain, bahkan ketika sudah larut malam Banyak game online yang adiktif dan menuntut, sehingga seringkali siswa tergoda untuk bermain hingga larut malam. Gangguan pola tidur ini dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan di siang hari, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kemampuan siswa untuk fokus dan belajar dengan optimal di sekolah.

Pengaruh buruk lainnya dari game online adalah potensi terbentuknya ketergantungan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Addictive Behaviors" menemukan bahwa remaja yang terlalu sering bermain game online memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan perilaku kecanduan. Ketergantungan pada game online dapat mengarah pada penyalahgunaan waktu, mengorbankan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan tugas sekolah.

Untuk mengatasi pengaruh buruk game online terhadap fokus belajar siswa, perlu adanya tindakan pencegahan yang tepat. Orangtua dan pendidik perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan membatasi waktu bermain game online siswa. Selain itu, penting untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada siswa tentang pentingnya keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab akademis. Pendidikan tentang penggunaan yang bijak terhadap teknologi juga perlu ditingkatkan.Dalam era di mana teknologi semakin merajalela, penting untuk memahami dan mengatasi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan, termasuk pengaruh buruk game online terhadap fokus belajar siswa. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, diharapkan siswa dapat tetap fokus pada pencapaian akademis mereka tanpa terganggu oleh dampak negatif dari bermain game online secara berlebihan.

Game online telah menjadi salah satu hiburan yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja. Namun, meskipun menyenangkan, penggunaan game online secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, terutama dalam hal fokus belajar siswa. Dalam esai ini, akan dibahas beberapa dampak buruk game online terhadap fokus belajar siswa.

Waktu yang dihabiskan untuk bermain game online seringkali mengganggu jadwal belajar dan menyebabkan penurunan produktivitas siswa. Mereka cenderung mengabaikan tugas-tugas sekolah dan pekerjaan rumah demi waktu yang lebih lama di depan layar untuk bermain game. Hal ini dapat menyebabkan penurunan prestasi akademis karena kurangnya dedikasi terhadap pembelajaran.

Bermain game online secara berlebihan juga dapat menyebabkan menurunnya keterampilan sosial siswa. Mereka cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar daripada berinteraksi secara langsung dengan teman-teman mereka. Akibatnya, kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam lingkungan sosial dapat terhambat, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keseimbangan kehidupan sosial dan akademis mereka.

Penggunaan game online yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketergantungan, di mana siswa menjadi terlalu bergantung pada game sebagai sumber hiburan utama mereka. Ketergantungan ini dapat mengakibatkan penurunan minat terhadap kegiatan lain di luar game, termasuk belajar. Selain itu, beberapa game online juga dapat memiliki konten yang tidak sesuai untuk usia anak-anak dan remaja, yang dapat memengaruhi nilai dan perilaku mereka secara negatif.

Saya pernah mersakan sendiri bagaimana dampak buruk game online yang dapat mengganggu fokus belajar saya saat saya duduk di bangku sekolah dasar sehingga nilai saya benar benar turun drastis dari nilai nilai sebelumnya.Dan hal tersebut tentu saja sangat mengecewakan dan merugikan bagi saya dan orang tua saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun