Kabar viral kali ini datang dari negara bagian Amerika, yaitu Callifornia yang dimana menampilkan seorang polisi yang terekam memainkan lagu Taylor Swift saat di wawancara seseorang.
Upaya yang dilakukan polisi yang merupakan wakil sherif tersebut bertujuan untuk membuat seorang yang berusaha mewawancara dan merekam-nya tidak bisa menerbitkan video tersebut ke YouTube.
Alih-alih mengagalkan upaya orang itu, video tersebut malah berhasil diterbitkan dan menjadi viral di sosial media seperti Twitter dan YouTube.
Sementara itu, YouTube memiliki sistem hak cipta otomatis, yang akan mendeteksi dan menghapus materi yang dilindungi tanpa izin agar tidak diunggah.
Harapan sang polisi supaya ketika di dalam rekaman video terdengar lagu Taylor Swift berjudul "Blank Space", rekaman tersebut akan terindikasi Copyright ketika diterbitkan di sosial media seperti YouTube.
Menurut The Washington Post, sang perekam yang bernama James Burch beserta beberapa aktivis Anti Polisi-Teror yang berbasis di Oakland  bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban penegak hukum setempat dengan pergi ke gedung pengadilan Alameda County dan merekam konfrontasi dengan seorang wakil.
Dari pada berhasil mendapat jawaban, ia malah berhasil memviralkan sebuah kejadian. Video yang direkamnya telah dilihat lebih dari 800.000 kali di Twitter dan lebih dari 400.000 kali di YouTube.
Melansir dari US TODAY World, organisasi Anti Polisi-Teror tersebut tiba di gedung pengadilan untuk sidang praperadilan bagi Jason Fletcher, mantan perwira polisi San Leandro, California yang menghadapi tuduhan pembunuhan tidak disengaja. Fletcher menembak mati Steven Taylor kurang dari 40 detik setelah dia memasuki Walmart di mana Taylor diduga mencoba pergi tanpa membayar, menurut Jaksa Distrik Alameda County Nancy E. O'Malley.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H