Pada era modern ini, kebutuhan akan sumber daya energi terus meningkat. Industri pertambangan dan pemboran memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan energi ini. Pemboran tingkat juru bor dan ahli pengendali bor adalah dua posisi kunci dalam proses pemboran. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan efisiensi dalam kegiatan pemboran.
Hal ini senada disampaikan oleh Suratijo, course leader pelatihan Pemboran Tingkat Juru Bor dan Ahli Pengendali Bor yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bahwa memahami materi pada pelatihan ini dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Proses pengeboran sumur minyak dan gas adalah tahapan kritis dalam industri ini, dan penting untuk menjaga kestabilan sumur agar terhindar dari terjadinya kecelakaan dan kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan. Peralatan pengendalian sumur adalah solusi utama untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasi pengeboran sumur minyak dan gas," ungkapnya pada pelatihan yang berlangsung selama dua hari dan dimulai pada Senin (09/10/23).
Salah satu materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah Well Control Equipment dengan membedah mengenai Blow Out Prevention (BOP). Sebagai informasi bahwa dalam industri perminyakan, pencegahan ledakan (Blow Out Prevention atau BOP) memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan operasi pengeboran sumur minyak. BOP adalah sistem yang dirancang untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya ledakan di sumur minyak yang dapat mengakibatkan kecelakaan fatal, kerugian finansial, dan dampak lingkungan yang signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H