Dalam rangka mengoptimalkan produksi dan menjaga keberlanjutan industri minyak dan gas bumi di Indonesia, proyek penunjang migas menjadi hal yang sangat penting. Proyek penunjang migas mencakup berbagai aktivitas yang mendukung kegiatan produksi minyak dan gas bumi, mulai dari eksplorasi hingga distribusi.
Untuk itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menyelenggarakan pelatihan Pengantar Proyek Penunjang Migas untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa selama dua hari (1/8/23).
Eva Khuzaifah, Subkoordinator Standardisasi PPSDM Migas sekaligus course leader pelatihan Pengantar Proyek Penunjang Migas mengungkapkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan mampu memahami berbagai proyek penunjang migas yang telah ada, serta memotivasi para peserta yang bekerja di sektor migas untuk terus memberikan inovasinya ke dalam sebuah proyek yang dapat menunjang peningkatan proses pengelolaan dan produksi migas di Indonesia.
"Selama tiga hari, kami memberikan materi berupa Pengenalan Kegiatan Hulu Migas, Pengenalan Jasa Non Konstruksi, Jasa penunjang migas Bagian survey, Pengenalan Jasa Pengeboran, Pengenalan Jasa Pengeboran, Jasa Penunjang Assessment, Inspeksi Teknis dan Pengujian Teknis, Jasa Penunjang Bidan Penelitian dan Pengembangan, Jasa Operasi dan Perawatan, dan Jasa Konstruksi Migas," paparnya ketika ditemui di ruangannya pada Rabu (2/8/23).
Ia menambahkan bahwa pelatihan proyek penunjang migas adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung dan melengkapi operasional industri Migas. Proyek ini meliputi berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, penelitian dan pengembangan, hingga pemeliharaan dan perawatan fasilitas migas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H