PPPA Daarul Qur'an Terima Penghargaan dari Kemeterian PPPA

Bertepatan dengan Bulan Muharram 1444 Hijriyah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPPA) memberikan penghargaan untuk Laznas PPPA Daarul Qur'an. Penghargaan ini diberikan melalui Forum Zakat (FOZ) yang menaungi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di seluruh Indonesia.

FOZ bersama puluhan OPZ di seantero Negeri yang salah satunya adalah Laznas PPPA Daarul Qur'an dan berkolaborasi dengan Kementerian PPPA berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan pemenuhan kebutuhan anak yang menjadi yatim dan istri yang suaminya meninggal karena Covid-19.

Kementerian PPPA bersama OPZ di bawah naungan Forum Zakat melakukan penyaluran di beberapa titik seperti Jabodetabek, Lampung, Bali, Sulawesi Utara dan NTB. Laznas PPPA Daarul Qur'an sendiri ikut mendampingi dan menyalurkan bantuan di sejumlah wilayah tersebut.

Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur mengatakan, lembaganya memang sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19. Khususnya bagi anak-anak yang kehilangan orang tua usai terpapar wabah tersebut. Program unggulan yakni Yatim Hebat dibuat khusus untuk menaungi anak-anak yang menjadi yatim dan para istri yang kehilangan suaminya di masa pandemi.

"Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat dan seluruh donatur Laznas PPPA Daarul Qur'an, sejak program Yatim Hebat Daarul Qur'an berdiri pada 2021 lalu kini sudah ada lebih dari 1.000 anak yatim di bawah naungan lembaga kami," ujar Ghofur dalam Siaran Persnya pada Senin, 1 Agustus 2022.

Ghofur mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PPPA yang telah mempercayakan lembaganya dengan memberikan piagam penghargaan atas upaya di bidang perlindungan khusus anak yatim, piatu dan yatim piatu korban Covid-19. Tentu ini menjadi motivasi untuk lembaganya dan OPZ di seluruh Indonesia untuk terus menebar manfaat kepada umat.

"Terima kasih atas penghargaanya, wujud dari banyaknya karya serta kebermanfaatannya dirasakan, menjadi penyemangat bagi kita untuk terus meningkatkan produktivitas dalam mengelola amanah agar semakin dirasakan kebermanfaatannya," tutur Ghofur. []