Mohon tunggu...
PPPA Daarul Quran
PPPA Daarul Quran Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Wakaf PPPA Daarul Qur'an

Lembaga yang bergerak pada penghimpunan dan penyaluran donasi untuk pemberdayaan sosial, dakwah dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Inspiratif Davina, Santri Klinik Tahsin dan Tahfidz Malang

21 Januari 2022   18:49 Diperbarui: 21 Januari 2022   18:55 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Davina Clarissa Ellano (14) adalah santri layanan Klinik Tahsin dan Tahfidz (KTT) di Kantor PPPA Daarul Quran Malang. Davina, panggilan akrabnya, sebelumnya telah menghafal Al-Qur'an di pondok pesantren hingga hafal 16 Juz, Namun ia sempat berhenti menghafal Al-Qur'an karena sakit.

Kisah Davina sangat menginspirasi, keluarga Davina sempat tinggal di Palembang sebelum pindah ke Malang. Di kota kelahirannya, Davina sering mengikuti lomba, seperti MTQ, MHQ, hingga lomba sholawat. Davina pun pernah menjadi juara 1 lomba MHQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu ia juga berhasil memenangkan juara II lomba shalawat di tingkat provinsi.

Di tengah ujian menghafal Al-Qur'an, orang tua Davina tak pernah menyerah memberikan motivasinya agar kembali semangat menghafal Al-Qur'an. Yeni, ibunya, juga memberikan teladan kepada Davina menghafal Al-Qur'an. 

"Saya sedih ketika Davina sakit, saya berdoa kepada Allah semoga Allah mudahkan Davina untuk kembali menghafal Al-Qur'an. Awalnya kami pergi mencari banyak tempat agar Davina bisa melanjutkan hafalannya, alhamdulillah kami bertemu Daarul Qur'an, dan Davina mau setoran hafalan Al-Qur'an lagi," tutur Yeni tampak berkaca-kaca mengenang perjuangan bersama anaknya.  

Selama belajar di KTT, Davina dibimbing oleh Ustadz Ahmad Nazili Al-Hafidz yang merupakan asatidz Daarul Qur'an. Davina mulai menghafal dan setoran juz 14, hingga saat ini ia sudah hafal 30 juz hanya dalam waktu tiga bulan. Tak jarang Ustadz Nazili memberikan nasihat kepada Davina agar tetap istiqomah menghafal Al-Qur'an. 

"Pesan Ustadz Nazili yang saya ingat supaya menghafal Al-Qur'an pelan-pelan, banyak berdoa, dan berbakti kepada orang tua," ucap Davina tersenyum.

Lebih jauh Davina bercerita perjuangannya menghafal Al-Qur'an. "Davina memang suka menghafal Al-Qur'an, mau dapat ridho Allah dan bisa banggain orang tua. Waktu yang paling enak menghafal Al-Qur'an habis Tahajjud dan setelah Subuh, sebelum setoran ke ustadz. Davina akan tetap mengaji di Daarul Qur'an sampai mutqin hafalan 30 juz," ungkap Davina.

Alhamdulillah, layanan Klinik Tahsin dan Tahfidz PPPA Daarul Qur'an Malang bermanfaat dan melahirkan santri penghafal Al-Qur'an seperti Davina. Ketika ditanya cita-cita, pertama kali ia menjadi ingin menjadi hafidzah. Davina juga mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi dokter agar bisa membantu banyak orang. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun