Institut Daarul Qur'an (Idaqu) menjadi salah satu kampus yang bisa dipilih seluruh kalangan khususnya para generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1). Sebab begitu banyak keunggulan di Idaqu yang kala itu diresmikan langsung oleh Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju Fachrul Razi pada 5 Maret 2020.
Rektor Idaqu Muhammad Anwar Sani mengatakan, kampus yang didirikan oleh Daarul Qur'an di bawah naungan KH. Yusuf Mansur ini bertujuan untuk melahirkan para penerus generasi bangsa yang berjiwa Qur'ani. Karenanya, pembelajaran mahasiswa dan mahasiswi di Semester 1 akan fokus dengan Al-Qur'an.
"Hal ini bertujuan agar mahasiswa dan mahasiswi Idaqu baik yang bercita-cita sebagai seorang guru, leader, entrepreneur dan yang lainnya sudah memiliki jiwa Qur'ani." ujar Ustadz Sani sapaan akrabnya pada Selasa (27/7).
Selain memperdalam ilmu Al-Qur'an tutur Anwar Sani, mereka yang kuliah di Idaqu juga dapat langsung mempraktekan pelajaran semasa kuliah di labolatorium hidup yang dimiliki oleh Daarul Qur'an. Program magang, yang memberi kesempatan mahasiswa dan mahasiswi untuk terjun langsung di seluruh lini Daarul Qur'an.
"Dengan adanya labolatorium hidup yang dimiliki Daarul Qur'an maka mahasiswa-mahasiswa Idaqu akan mendapat kesempatan untuk magang di semua lini Daarul Qur'an. Baik di dunia pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, pesantren sampai Perguruan Tinggi maupun dunia bisnis ada Daqu Bisnis Nusantara (DBN), Kantin Daqu, Daqu Mart, Laundry Daqu dan yang lain-lain," katanya.
Salah seorang mahasiwi jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) Asal Palembang, Yanyan Inayah mengatakan mengaku sangat senang bisa melanjutkan kuliah di Idaqu. Sebab ia bisa semakin dekat dengan Al-Qur'an dan memperdalam ilmu agama.
"Karena di Idaqu itu tempatnya menghafal Al-Qur'an jadi saya bisa terus belajar menghafal Al-Qur'an ditambah lingkungannya yang qur'ani dan Islami jadi sangat mendukung untuk belajar agama," tutur Yanyan.
Sementara itu Darmansyah mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syari'ah (MBS) Idaqu yang telah melakukan magang di DBN mengatakan, labolaturium hidup yang dimiliki Daarul Qur'an sangat luar biasa karena program magang ini dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja,
"Saya benar-benar mendapatkan referensi yang luar biasa dan InsyaAllah seluruh mahasiswa yang lulus dari Institut Daarul Qur'an dapat langsung mempraktekkan ilmu yang didapatkan di dunia kerja yang sebenarnya," ujarnya.
Ditengah krisis akibat pandemi yang menerpa ini, Idaqu juga mencetus program "1.000 Beasiswa untuk Indonesia". Program ini diharapkan menjadi solusi dalam permasalahan ekonomi dimasa wabah yang masih melanda Indonesia. Yuk tunggu apa lagi segera daftarkan dirimu di Idaqu! Klik idaqu.ac.id
