Kebakaran yang terjadi di Kampung Qur'an Dasan Lekong pada Sabtu (3/10) telah menghanguskan sebuah masjid yang sebelumnya menjadi pusat kegiatan peribadatan warga. Masjid yang dibangun bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an itu habis tak tersisa, begitu juga dengan seluruh barang-barang di dalamnya.
Hari ini, Jum'at (9/10) tepat tujuh hari setelah musibah tersebut. Warga masih berusaha pulih dari kebakaran yang juga menghanguskan 30 rumah itu. Terhitung ada 101 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggalnya.
Sebagaimana kebiasaan umat muslim di hari Jum'at yakni melaksanakan Sholat Jum'at secara berjamaah, warga di Dasan Lekong pun tetap ingin menjalankannya. Meski mereka tahu sudah tak memiliki masjid lagi, namun warga bersikukuh ingin melaksanakan Sholat Jum'at berjamaah.
Akhirnya, warga pun melaksanakan Sholat Jum'at berjamaah di masjid darurat yang diupayakan oleh Tim Siaga Bencana bersama warga. Masjid darurat itu dibuat di halaman Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Dasan Lekong dengan peralatan alakadarnya.Â
Sejak kebakaran yang terjadi sepekan lalu, warga bersama Tim Sigab Laznas PPPA Daarul Qur'an berinisiatif untuk membangun masjid darurat sebagai sarana beribadah warga. Alhasil, masjid tersebut pun dapat digunakan untuk Sholat Jum'at dan berbagai kegiatan peribadatan lainnya oleh warga.
Namun, ada yang menarik dari pelaksanaan Sholat Jum'at kali ini. Selain dilaksanakan di masjid darurat, mimbar yang digunakan oleh khatib untuk berceramah pun menarik perhatian. Meski terlihat seperti biasa saja, namun mimbar tersebut dibuat menggunakan tumpukan kardus.
Ya, kardus yang sering dipakai untuk mengemas barang itu memiliki fungsi yang berbeda saat pelaksanaan Sholat Jum'at berjamaah di Kampung Qur'an Dasan Lekong. Kardus yang biasa dipakai untuk mengemas benda justru masyarakat gunakan untuk membuat sebuah mimbar darurat untuk keperluan pelaksanaan Shalat Jum'at.
Khutbah Jum'at disampaikan oleh Ustadz Nahrowi dari Kantor Urusan Agama (KUA) Dasan Lekong. Ia mengingatkan untuk tetap bersabar menghadapi musibah Kebakaran ini.Â
"InsyaAllah, di setiap musibah ini pasti ada hikmah didalamnya," tuturnya.Â
Ia juga mengingatkan kepada jamaah untuk dapat membantu saudara-saudaranya yang saat ini terkena musibah. "Jika kita memberika satu untuk saudara yang terkena musibah, InsyaAllah Alloh Ta'ala balas dengan 10x lipat, bahkan 700x lipat," imbuhnya.