Mobile Qur'an Tiba di Bani Ali Mursyad

Rombongan Mobile Qur’an PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta memasuki aula utama Madrasah Aliyah PPTQ Bani Ali Mursyad. Saat itu juga anak-anak begitu ramai menyambut kedatangan Mobile Qur’an.

Pada kesempatan kali ini Mobile Qur’an dari PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta memberikan semangat menghafal Al-Qur’an pada para santri baru PPTQ Bani Ali Mursyad di acara Masa Orientasi Santri Baru yang sudah berlangsung sejak 23 Juli hingga 2 Agustus 2020. Para peserta adalah santri baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bani Ali Mursyad dan Madrasah Aliyah (MA) Bani Ali Mursyad.

Para santri baru sangat menikmati momen kisah dari para trainer Mobile Qur’an. Aula semakin riuh dengan gelak tawa 166 santri baru MTs dan MA Bani Ali Mursyad. Namun, tak berselang lama tawa itu berubah menjadi tangisan ketika sesi muhasabah berlangsung. Mereka mengenang jasa orang tua masing-masing yang telah mengantarkan mereka ke pesantren.

Faiz adalah salah satu santri yang maju pertama kali untuk menghafal surah Ar Rahman, santri baru yang akan menginjak bangku Aliyah ini melafadzkannya sangat merdu. Rupanya Faiz memang sudah sering menjuarai berbagai MTQ.

Selain Faiz turut maju juga beberapa santri putri, semua akhirnya mendapatkan bingkisan doorprize. Mereka pun mengaku sangat senang dengan kunjungan Mobile Qur’an.

Ustadz Rosyid, salah seorang asatidz, berharap dengan kunjungan Mobile Qur’an para santri dapat lebih tergugah semangatnya. “Karena masih jarang motivator yang fokus ke pembelajaran Al-Qur’an, kemudian rata-rata anak-anak di desa juga masih asing dengan hal-hal seperti ini jadi berkesan dan anak-anak lebih antusias lagi belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ujar Ustadz Rosyid. 

Selain santri baru MTs dan MA, di sore harinya Mobile Qur’an kembali meramaikan TPQ Bani Ali Mursyad, sebanyak 22 santri TPQ meramaikan halaman masjid pesantren. Mobile Qur’an PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta telah menjadi bagian penting turut meramaikan syiar dan dakwah Al-Qur’an di penjuru negeri. Mobile Qur’an meramaikan dakwah Al-Qur’an yang di pelosok, juga menggetarkan yang di perkotaan dengan segala kisah dan kebaikan. Harapannya menjadi suluh semangat untuk para penyimak. []