Mohon tunggu...
PPK Ormawa Tymac UNJA
PPK Ormawa Tymac UNJA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ormawa tymac UNJA

PPK Ormawa Tymac UNJA merupakan tim pelaksana MBKM Kemdikbudristekdikti sebagai upaya mengimplementasikan program ormawa kepada masyarakat dan sekaligus implementasi dari merdeka belajar kampus merdeka. Kegiatan yang dilakukan Tim pelaksana berfokus pada bidang budidaya dan wirausaha kacang tanah dengan melibatkan masyarakat dan para petani sebagai bentuk pengabdian pemberdayaan di Desa Teluk Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Mengungkapkan suatu hal dalam tulisan cara saya mengekspresikan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PPK Ormawa Tymac Siap Kembangkan Potensi Menuju Desa yang Bersinergi

23 September 2023   22:43 Diperbarui: 23 September 2023   22:50 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPK Ormawa Tymac UNJA 2023

Tim Ormawa The Young Moeslem Of Agriculture Club (TYMAC) berhasil lolos pendanaan PPK Ormawa pada tanggal 15 Juni 2023. PPK Ormawa merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Kemendikbudristek.

Mengusung Tema Desa Wirausaha dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produk Lokal Sebagai Eskalasi Ekonomi dengan Diversifikasi Olahan Kacang Tanah ( Arachis hypogae) di desa Teluk Kecamatan Pemayung”. Tim PPK Ormawa TYMAC berhasil terpilih dari 370 proposal yang tersebar di 346 PT Seluruh Indonesia. Hal ini menjadi pertanda baik bagi keberlanjutan hubungan antara Ormawa TYMAC dan Desa Teluk. Pasalnya Ormawa TYMAC sudah pernah mengabdi di Desa Teluk pada tahun 2021. Melalui Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) mengangkat judul “Integrasi Ternak Ayam Kampung Unggul Balingbangtan (KUB) Dan Budidaya Jahe Merah Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga”.

Berdasarkan hasil survei tahap pertama pada tanggal 26 Februari 2023 diketahui bahwa, Desa Teluk memiliki luas ladang mencapai 10,95 Ha. Ladang tersebut digunakan untuk kegiatan usahatani, serta komoditi yang mereka usahakan yaitu tanaman pangan palawija dan hortikultura. Salah satu tanaman yang paling banyak ditanami di Desa Teluk adalah tanaman kacang tanah.

“Hal ini merupakan kesempatan bagus untuk Desa Teluk. Pasalnya sebelum covid desa teluk diwacanakan menjadi sentral pembibitan kacang tanah di Provinsi Jambi,” ujar Datuk Abdussomad selaku kepala desa saat ditemui untuk mendiskusikan potensi Desa Teluk.

Tim PPK Ormawa TYMAC berinisiatif melakukan pengolahan komoditi kacang tanah bersama masyarakat Desa Teluk. Berdasarkan produksi dan harga tersebut, kacang tanah berpotensi untuk dapat dikembangkan dan diolah lebih lanjut agar memiliki nilai tambah serta majunya perekonomian masyarakat dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian penduduk Desa Teluk yang bersinergi.

Editor: Hairana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun