Desa Dersalam, Kudus, 31 Agustus 2024 --- Setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB, musholla Balai Desa Dersalam menjadi pusat kegiatan literasi melalui program "Pojok Pra-Baca." Inisiatif ini diluncurkan untuk mengatasi kebutuhan literasi di desa dengan menyasar berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak yang belum bisa membaca, anak-anak yang kurang lancar, serta orang dewasa yang belum terampil dalam membaca dan berhitung.1. Program Pojok Pra-Baca: Program ini dirancang dengan tiga fokus utama: membaca, menulis, dan berhitung. Sesi belajar berlangsung dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, memanfaatkan berbagai metode untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman belajar yang efektif.
Membaca: Peserta diajarkan teknik membaca dasar dan cara memahami teks. Dengan materi yang disesuaikan, setiap individu dapat mengikuti pelajaran sesuai tingkat kemampuannya.
Menulis: Kegiatan menulis dirancang untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan menulis mereka, mulai dari menulis huruf hingga menyusun kalimat yang sederhana.
Berhitung: Program ini juga mencakup pelajaran berhitung dasar, yang penting untuk kehidupan sehari-hari. Latihan berhitung ditujukan untuk meningkatkan kemampuan matematika dasar secara bertahap.
2. Sasaran Program: Pojok Pra-Baca tidak hanya memfokuskan pada anak-anak yang belum bisa membaca atau yang mengalami kesulitan dalam membaca, tetapi juga melibatkan orang dewasa yang belum memiliki keterampilan membaca atau menulis. Hal ini bertujuan untuk menciptakan inklusivitas dan memastikan bahwa literasi menjadi bagian dari kehidupan semua anggota masyarakat desa.
3. Dampak dan Respon: Keberadaan Pojok Pra-Baca telah mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Dersalam. Orang tua yang awalnya khawatir tentang kemampuan membaca anak-anak mereka kini melihat perkembangan yang menggembirakan. Tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang mengikuti program ini melaporkan peningkatan keterampilan membaca dan menulis mereka.
Koordinator kegiatan, Syeh Priyadi, menyatakan, "Kami ingin memastikan bahwa setiap orang di Desa Dersalam memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka. Program ini memberikan platform bagi semua usia untuk belajar dan berkembang."
4. Partisipasi dan Kegiatan Mendatang: Program Pojok Pra-Baca terbuka untuk semua anggota masyarakat desa tanpa biaya. Setiap Sabtu sore, peserta dari berbagai usia berkumpul untuk belajar bersama dalam suasana yang mendukung dan penuh semangat.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan Desa Dersalam dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal upaya meningkatkan literasi di berbagai kalangan usia. Tim penyelenggara berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan program ini, serta memperluas cakupannya di masa depan
Penulis: Sintya Putri Arifiani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H