Pada pekan kedua Juli, tepatnya di hari Sabtu (13/07/2024), 30 anggota yang meliputi Tim Pelaksana dan Volunteer PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI telah melaksanakan pembukaan Program Masyarakat Peduli Sampah sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Melalui Revitalisasi TPS di Desa Cimenyan. Selain pembukaan program, tim juga melakukan sosialisasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan di desa.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman rumah salah seorang warga RW 14, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB, seluruh anggota tim berkumpul dan memulai keberangkatan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Beberapa hal yang telah dipersiapkan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ialah modul kegiatan, konsumsi peserta, spanduk, dan X Banner sebagai alat utama untuk mendukung kegiatan sosialisasi.
Saat tiba di lokasi, Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI mengadakan koordinasi serta obrolan singkat dengan warga desa sembari mempersiapkan kegiatan untuk pembukaan program dan sosialisasi program. Kegiatan ini dihadiri oleh 69 warga, 17 karang taruna, serta sembilan orang perangkat desa yang berkumpul di halaman rumah Pak Heri.
Tepat pada pukul 16.20 WIB kegiatan dimulai dengan pembukaan serta penjelasan program secara umum yang disampaikan oleh Amara Huaida Alifah selaku Ketua Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI 2024.
"Masyarakat sangat antusias dan tingkat inisiatifnya sangat tinggi. Harapannya semoga semangatnya tetap konsisten dikarenakan program kita panjang” Tutur Miftah selaku salah satu Volunteer.
Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjut dengan sosialisasi oleh Nanda Fitria Salsabila dan Muhammad Hylmi Ash-shidiqy selaku Project Manager. Rangkaian tersebut dimulai dari penjelasan mengenai Gerakan G-3R atau Reduce, Reuse, dan Recycle lalu dilanjut dengan penjelasan program edukasi masyarakat mengenai pengolahan sampah dan diakhiri dengan pengenalan program edukasi anak-anak dengan nama KILAS (Kita Lindungi Alam Sekitar).
“Semoga dengan adanya program ini warga dapat mendapatkan ilmu serta cara mengolah sampah yang benar. Karena sebenarnya hal ini sudah menjadi pembicaraan sejak lama, akan tetapi memang kami (warga) belum memiliki ilmunya” Tutur Ketua RW 14.
Pada pukul 18.00 WIB, pembukaan program dan sosialisasi selesai dilaksanakan dengan ditandai oleh rangkaian penutupan acara hingga dokumentasi bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H