Branding desa wisata juga menjadi topik yang dibahas dalam workshop. Identitas visual desa wisata seperti logo dan tagline yang mencerminkan keunikan dan potensi desa diciptakan untuk membentuk citra yang kuat. Kampanye promosi yang konsisten dan menarik dirancang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa.
Pengelolaan sumber daya manusia dan alam secara efektif juga menjadi fokus dalam pemberdayaan masyarakat. Anggota Pokdarwis diajarkan untuk mengelola sumber daya yang ada dengan baik, sehingga dapat mendukung kegiatan wisata secara berkelanjutan. Evaluasi dan perbaikan secara berkala dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan wisata, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.
Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggota Pokdarwis dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata Desa Argomulyo. Dengan strategi pemasaran digital yang efektif dan pengelolaan yang baik, desa ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, sehingga mampu meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat melalui Pokdarwis dan desa wisata menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Desa Argomulyo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H