PPK ORMAWA HIMASETA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) Universitas Jember menggelar sosialisasi sanggar tani muda "AKSATANI" dan launching program di Balai Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember pada Sabtu (06/07/2024). Kegiatan ini ditujukan kepada para pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Kelompok Tani untuk meningkatkan regenerasi petani dan mencetak petani muda dengan jiwa wirausaha.
Acara sosialisasi dan launching dihadiri oleh Ibu Nanik Indah selaku Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember, Bapak Ainur Rohman, S.P., M.P. selaku Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember, Bapak Nurhadi Santoso, A.Md. selaku PPL Desa Sukowiryo, Bapak Dimas Bahtara Zahrosa, S.P., M.P. selaku  Dosen Pembina HIMASETA, Ibu Ratih Apri Utami, S.P., M.Si. selaku Dosen Pendamping PPK ORMAWA HIMASETA, serta pemuda dan pemudi Desa Sukowiryo.
HIMASETA Universitas Jember menjadi salah satu UKM di Universitas Jember yang lolos dan menerima pendanaan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) dari Direktorat Belmawa Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek. Program ini akan dilakukan secara intensif selama lima bulan yang akan berfokus pada pembentukan kelembagaan sanggar tani muda Desa Sukowiryo "AKSATANI".
Pada kegiatan Sosialisasi dan Launching Program PPK Ormawa HIMASETA 2024, selain penyampaian terkait program sanggar tani muda "AKSATANI" diberikan juga buku saku yang berisikan rencana mulai dari pengetahuan umum, tujuan aksatani, dan timeline kegiatan. Pemberian buku saku selaras dengan sosialisasi yang dilakukan agar peserta bukan hanya menyimak materi yang disampaikan tetapi bisa mengenal lebih dalam mengenai rencana dari sanggar tani muda "AKSATANI". Sedangkan, pada kegiatan launching ditujukan untuk menarik komitmen keterlibatan peserta untuk menjadi bagian dari "AKSATANI" dan dilakukan juga penyerahan simbolis pembentukan "AKSATANI".
Yasaroti Ayamilah selaku Ketua PPK ORMAWA HIMASETA mengatakan bahwa dengan adanya program sanggar tani muda "AKSATANI" dapat membantu menumbuhkan semangat dan regenerasi petani muda di Desa Sukowiryo dengan memanfaatkan komoditas pertanian potensial desa. Pada kegiatan sosialisasi dan launching disampaikan bahwa terdapat 8 rancangan yang akan dilaksanakan di program kelembagaan sanggar tani muda "AKSATANI", yaitu Pertanian berbasi masa kini, Pembuatan pupuk organik sebagai alternatif pupuk, Pembuatan pestisida nabati sebagai agen hayati, Optimalisasi komoditas tanama unggulan data, Membangun SDGs desa, Pengolahan produk pasca panen sebagai upaya optimalisasi nilai tambah produk pertanian, Strategi manajemen produksi dan marketing komoditas pertanian, dan Pendidikan keuangan dan peluang pasar.
Dosen Pembina HIMASETA mengapresiasi kegiatan PPK ORMAWA HIMASETA dan mendukung program sanggar tani muda "AKSATANI" Â sebagai langkah awal untuk meningkatkan dan menumbuhkan jiwa wirausaha petani muda.
Pembentukan "AKSATANI" didukung penuh oleh Bapak Nurhadi selaku PPL Desa Sukowiryo "Arah pertanian saat ini sudah tidak menentu dan pemuda harus kritis dalam berfikir. Sadar atau tidak sadar dihadapkan pada darurat pangan dan politik dunia. Sudah tidak ada lumbung padi dan sudah tidak ada petani yang mau menyimpan padi. Maka dari itu mari sebagai generasi muda penerus bangsa sudah sepatutnya mendukung program sanggar tani muda agar regenerasi petani di desa ini dapat terwujud."
Hal itu ditimpali juga oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember, Bapak Ainur yang  mendukung dibentuknya sanggar tani muda "Harapan saya program ini diikuti oleh para pemuda dan pemudi Desa Sukowiryo karena akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri khususnya kaum pemuda dan pemudi nanti dalam melakukan wirausaha di bidang pertanian".
