Mohon tunggu...
ppkormawahimafarsi 2024
ppkormawahimafarsi 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - ppk ormawa himafarsi umsurabaya 2024

✨[PPK ORMAWA HIMA FARMASI ] ✨ Salam pengabdian ! 🍃 Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Kami dari PPK ormawa HIMA farmasi UM surabaya "Pengembangan Kawasan Konservasi Tanaman Obat Berbasiskan Green City Hidroponik dan Digital Marketing Lokal Desa Ngampelsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo" Tujuan program : •Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan lahan masyarakat Desa Ngampelsari dengan Menanam TOGA di pekarangan rumah. •Meningkatkan kemandirian dan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan TOGA ke dalam menu cafe yang disebut Botanical Blend Cafe Keluarga sehingga dapat menciptakan pengalaman kuliner yang unik. •Membentuk Komunitas Kader Hidroponik Kreatif (HERO Bootcamp) sebagai controling untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam merawat atau menjaga TOGA.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TOMAS (Toga Mastery Workshop) BACTH II: Pelatihan Pengolahan Produk Toga

28 Agustus 2024   11:00 Diperbarui: 28 Agustus 2024   11:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pengolahan produk toga/dokpri

Sidoarjo, 27 Agustus 2024 - Bertempat di Desa Ngampelsari, Cluster Brawijaya RT 03 RW 06, telah dilaksanakan kegiatan TOMAS (TOGA Masteri Workshop) Batch 2 dengan tema "Pelatihan Pengolahan Produk TOGA". Kegiatan ini dihadiri oleh warga Desa Ngampelsari dan dipimpin oleh Apt. Ariel Dwi Puspitawati, S.Si, selaku pemateri dan owner Caf Love Jamu.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua RT 03 RW 06, yang menyampaikan apresiasi atas diadakannya workshop ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengolah tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi produk makanan dan minuman yang kekinian. Apt. Ariel Dwi Puspitawati, S.Si, menyampaikan materi terkait pengolahan produk TOGA. Beliau menjelaskan bagaimana cara memanfaatkan tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar untuk diolah menjadi produk yang bernilai tambah, seperti minuman herbal modern dan camilan sehat.

Pelatihan Pembuatan  Minuman Herbal Modern/dokpri
Pelatihan Pembuatan  Minuman Herbal Modern/dokpri
Peserta workshop diajak untuk langsung mempraktikkan cara-cara pengolahan tanaman obat menjadi produk yang dapat dipasarkan, dengan panduan langsung dari Apt. Ariel Dwi Puspitawati, S.Si. Kegiatan ini dilakukan dalam kolaborasi dengan Love Jamu, yang turut memberikan inspirasi produk-produk inovatif berbasis TOGA.

Setelah praktik, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada pemateri mengenai kendala atau hal-hal teknis yang mereka alami dalam pengolahan TOGA.

Sesi Diskusi dan Tanya Jawab/dokpri
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab/dokpri

Kegiatan diakhiri dengan kesimpulan dari Apt. Ariel Dwi Puspitawati, S.Si yang menekankan pentingnya kreativitas dalam mengolah TOGA menjadi produk yang menarik bagi pasar. Beliau juga menyampaikan harapan agar masyarakat dapat terus mengembangkan potensi TOGA di desa mereka. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat Desa Ngampelsari.

Penulis : Fitri adhistian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun