Mohon tunggu...
PPK ORMAWA EneRC
PPK ORMAWA EneRC Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertemuan Perdana "Sekolah Smart Farming" PPK Ormawa EneRC FT UNNES

18 Juli 2024   23:27 Diperbarui: 18 Juli 2024   23:46 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi dan Diskusi (Dokpri)

Semarang, 25 Juni 2024, Tim PPK Ormawa EneRC di kelurahan Mangunsari menggelar pertemuan perdana sebuah kegiatan sekolah yang sangat informatif dan inspiratif mengenai konsep smart farming dan produksi pupuk organik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang teknologi pertanian modern tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Smart farming merupakan pendekatan revolusioner dalam pertanian yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian. Teknologi ini mencakup penggunaan sensor untuk memantau suhu, kelembaban, hingga pengatur waktu pada proses fermentasi pupuk organik

Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah pemahaman mendalam mengenai produksi pupuk organik. Pupuk organik merupakan bahan yang dihasilkan dari bahan alami seperti kotoran hewan. Menggunakan pupuk organik tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat tetapi juga membantu dalam mempertahankan kesuburan tanah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia.

Tim PPK Ormawa EneRC yang berkolaborasi dengan Sekolah Lapangan Iklim (SLI) dari Dinas Pertanian Kota Semarang, berhasil menghadirkan kegiatan yang menarik dan edukatif bagi peserta. Acara tersebut meliputi sesi diskusi mendalam tentang teknologi yang digunakan dalam smart farming, kendala yang dihadapi petani, hingga penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan muncul generasi petani yang lebih terampil dan cerdas dalam mengelola lahan pertanian mereka. Penggunaan teknologi dalam pertanian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan sambil mempertahankan keseimbangan lingkungan. Produksi pupuk organik juga diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global terkait pertanian dan lingkungan.

Foto Bersama Warga (Dokpri)
Foto Bersama Warga (Dokpri)

Kegiatan sekolah smart farming yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa EneRC di kelurahan Mangunsari telah membawa dampak yang positif dalam memperkenalkan konsep-konsep penting tentang teknologi pertanian modern terutama pada produksi pupuk organik. Dengan semakin banyaknya pemahaman dan penerapan praktis dari generasi muda dan petani lokal, diharapkan Indonesia dapat bergerak menuju pertanian yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun