Dusun Watulawang, 16 Agustus 2024 -- Dalam semarak persiapan Gebyar Budaya yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus, panitia bersama ketua acara telah melakukan koordinasi intensif untuk mematangkan konsep dan rundown acara. Bapak Birrul, Ketua RT, dan Ibu Nur, Koordinator PKK, turut serta dalam pengecekan akhir dari segala persiapan, mulai dari urutan acara, perlombaan yang akan diadakan, hingga kostum yang akan digunakan.
Kegiatan ini diawali dengan senam sehat yang diikuti oleh seluruh warga, dilanjutkan dengan berbagai lomba khas perayaan kemerdekaan. Mahasiswa PPK Ormawa BEM UPGRIS, yang bertindak sebagai MC, memandu acara dengan penuh semangat, menggunakan Bahasa Jawa sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap budaya leluhur.
Dengan bimbingan tokoh masyarakat, tim PPK Ormawa tidak hanya berhasil menyampaikan nilai-nilai intelektual melalui pojok-pojok edukasi yang disediakan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian budaya. Kegiatan ini berpuncak pada penampilan kesenian jaranan, yang merupakan warisan budaya tak ternilai dari Dusun Watulawang dan sekitarnya.
Kesenian jaranan yang ditampilkan meliputi Jaranan Turonggo Tresno Budoyo dari Dusun Watulawang, Turonggo Tresno Turonggo Jati dari Dusun Sirandu, dan Turonggo Argo Mulyo dari Pringsewu. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
Gebyar Budaya Dusun Watulawang menjadi bukti nyata dari upaya literasi budaya yang terus digalakkan, khususnya di Desa Kedungboto, yang mungkin jarang ditemukan di perkotaan. Acara ini menjadi simbol persatuan dan sumber hiburan yang berharga bagi warga, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H