Mohon tunggu...
PPK ORMAWA BEM FK UNNES
PPK ORMAWA BEM FK UNNES Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lolos Pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA)

Kami merupakan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang Tahun 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PPK Ormawa Cegah Stunting pada Anak melalui 1.000 HPK

31 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   10:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Semarang, 10 Agustus 2024 — Dalam upaya meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak yang berfokus pada pencegahan stunting, Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang mengadakan kegiatan "Sosialisasi Gizi Pada Tumbuh Kembang Anak." Kegiatan yang bertempat di RW 1 Kelurahan Bandarharjo dan digelar pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 ini diikuti oleh para Ibu yang antusias untuk mendengarkan materi terkait dengan Gizi pada Tumbuh Kembang Anak. Selain itu, kegiatan ini juga didukung penuh oleh pihak Kelurahan Bandarharjo yang diwakili oleh Bapak Dhany Ade Asmara, Ketua RW 1 Bapak Ali Mahmudi, dan perwakilan Kader RW 1 Kelurahan Bandarharjo. 

Acara diawali dengan serangkaian pembukaan oleh pembawa acara serta sambutan dari Ketua PPK Ormawa BEM FK UNNES Tahun 2024 saudari Salsabilla Fitriani Malik. Sebelum sesi materi, para peserta telah dibagikan leaflet informatif yang berisikan materi terkait peran gizi pada seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) dalam mencegah stunting. Yang mana seribu hari pertama kehidupan atau periode yang dimulai sejak janin terbentuk di dalam kandungan ibu sampai dua tahun pertama kehidupan memiliki peran yang besar terhadap pencegahan stunting sebagai fondasi pada kesehatan anak jangka panjang. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gizi pada seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) dalam mencegah stunting menjadi materi yang disampaikan oleh Bapak Yusuf Hidayat S. Gz. dari Mitra Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dalam penyampaiannya, Bapak Yusuf tidak hanya menekankan kepada 1000 HPK, tetapi juga menerangkan terkait dengan pemahaman dini mengenai stunting pada anak. Sesi materi dilanjutkan dengan diskusi aktif antara pemateri dan peserta, sehingga didapatkan ilmu baru yang mampu digunakan kedepannya. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan kalender menu gizi seimbang oleh Tim PPK Ormawa BEM FK 2024. Pada kalender menu gizi seimbang ini didalamnya termuat dengan rekomendasi menu pemberian makanan tambahan (PMT) yang sudah disesuaikan dengan potensi lokal yang ada di Kelurahan Bandarharjo yaitu Ikan, terutamanya ikan manyung, ikan pari, dan ikan tongkol. Disamping itu, kalender menu gizi seimbang juga dilengkapi dengan beberapa rekomendasi resep pemberian makanan tambahan (PMT) sehingga memudahkan para peserta untuk dapat menggunakan menu yang direkomendasikan. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tim PPK Ormawa BEM FK UNNES berharap melalui kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak yang nyata terhadap kesadaran serta pengetahuan masyarakat tentang pentingnya peran gizi pada seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) dalam mencegah stunting. 

@ppkormawabemfkunnes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun