Mohon tunggu...
Sobat DigiWuh
Sobat DigiWuh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNY

Sobat DigiWuh hadir untuk mengubah limbah menjadi berkah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

DigiWuh: Inovasi Aplikasi Kelola, Edukasi, dan Pemasaran Sampah Berbasis Digital untuk Desa Nglipar Mandiri Sampah

27 Agustus 2024   12:30 Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PPK Ormawa BEM FIPP UNY sedang melakukan sosialisasi dan pelatihan aplikasi DigiWuh/dokpri

Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menggelar sosialisasi dan workshop bertema "DigiWuh: Inovasi Aplikasi Kelola, Edukasi, dan Pemasaran Sampah Berbasis Digital untuk Desa Nglipar Mandiri Sampah". 

Kegiatan ini berlangsung di Balai Kalurahan Nglipar, Nglipar, Gunungkidul, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat, termasuk Dukuh, PPDMS, perwakilan bank sampah, perwakilan Poktan dan Gapoktan, perwakilan KWT, perwakilan PKK se-Kalurahan Nglipar, serta Ormawa BEM FIPP UNY.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan kepada masyarakat Nglipar tentang inovasi pengelolaan sampah melalui aplikasi DigiWuh. Selain itu, penggunaan aplikasi dapat memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mengakses informasi mengenai teknis pengelolaan seperti prosedur penimbangan, jadwal penimbangan, bank sampah terdekat, serta informasi berkaitan dengan peningkatan pendapatan dan penurunan timbulan sampah. 

Selain itu, aplikasi DigiWuh juga memiliki fitur lain seperti Ruang Edukasi yang berisikan MiniWuh Games, informasi kegiatan-kegiatan, WikipediaWuh, dan video pembelajaran. Dan yang tak kalah penting, fitur pemasaran pada aplikasi juga memungkinkan masyarakat mendapatkan akses terhadap mitra DigiWuh untuk membeli atau menjual alat dan bahan penunjang pengelolaan sampah baik organik maupun non-organik. Aplikasi DigiWuh sendiri dikembangkan oleh Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM FIPP UNY, yang mana aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Nglipar serta didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul. 

Sambutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi DigiWuh/dokpri
Sambutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi DigiWuh/dokpri

Sebelum acara dimulai, peserta yang hadir diminta untuk mengisi presensi dan mengikuti pretest dengan bantuan dari tim pelaksana dan volunteer Ormawa. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ketua Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM KM FIPP UNY serta Sub Koordinator Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Pencemaran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Ibu Dwi Wiyani, ST, M.Eng. 

Setelah itu, narasumber dari Tim PPK Ormawa yang juga merupakan pengembang aplikasi DigiWuh memberikan pemaparan materi dan memandu pelatihan penggunaan aplikasi, didampingi oleh tim pelaksana dan volunteer Ormawa BEM FIPP UNY yang membantu masyarakat secara langsung. 

Kemudian, sesi diskusi tanya jawab dan diakhiri dengan penutupan serta dokumentasi. Acara ini berlangsung dengan baik dan lancar. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang kegiatan, terlihat dari terus meningkatnya partisipasi serta kontribusi aktif peserta dalam memberikan masukan, berdiskusi, dan mengajukan pertanyaan.

Foto bersama seluruh masyarakat desa Nglipar dan tim PPK Ormawa BEM FIPP UNY/dokpri
Foto bersama seluruh masyarakat desa Nglipar dan tim PPK Ormawa BEM FIPP UNY/dokpri

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kalurahan Nglipar dapat mengimplementasikan pengelolaan sampah yang lebih efisien melalui aplikasi DigiWuh. Diharapkan juga, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak masyarakat lainnya, sehingga inovasi dalam pengelolaan sampah organik dapat tersebar luas dan memberikan dampak positif yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun