Mohon tunggu...
PPK Ormawa BEM FPB UMY
PPK Ormawa BEM FPB UMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa BEM Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DESA CELIK: Cerdas, Literate, Inovatif, Kreatif Berbasis SDGs Untuk Masyarakat yang Unggul dan Bermartabat di Desa Sambirejo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mencerahkan Masa Depan Keluarga, Misi Sarasehan Pendidikan PPK Ormawa BEM FPB UMY di Desa Sambirejo

3 Agustus 2024   19:43 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:48 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi Sarasehan Pendidikan /dokpri

Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menggelar Sarasehan Pendidikan pertama nya pada Selasa, 30 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pojok Literasi Omah Bahasa yang diselenggarakan di Desa Sambirejo, Prambanan.

Sarasehan Pendidikan yang dihadiri oleh 49 orang tua ini bertujuan untuk memberikan motivasi terkait pentingnya pendidikan bagi masa depan keluarga. Acara dibuka dengan sambutan dari Lurah Sambirejo, Wahyu Nugroho, S.E., yang menyatakan, "Sebagai orang tua, kita harus memahami betapa pentingnya peran kita dalam mendukung dan memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan berkembang. Saya berharap dengan adanya program bantuan biaya sekolah dan kuliah dari pemerintah, orang tua di Desa Sambirejo dapat memanfaatkannya dengan baik untuk memastikan anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi." 

Eko Purwanti, S.Pd., M.Hum., Ph.D. dari Fakultas Pendidikan Bahasa UMY, sebagai pemateri pertama, menambahkan, "Pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat. Sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan bagi anak-anak kita." 

Menanggapi kekhawatiran sejumlah besar orang tua perihal membawa anak-anak mereka ke jenjang pendidikan tinggi yang terhalang kondisi ekonomi, Ibu Eko menegaskan bahwa pendidikan tinggi tidak harus diraih hanya oleh masyarakat dari kelas menengah atas. Dengan adanya kesempatan-kesempatan yang diberikan pemerintah melalui program bantuan biaya sekolah dan beasiswa, setiap masyarakat, tanpa memandang kelas sosial, dapat memanfaatkannya untuk memastikan anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.

Partisipasi Orang tua Murid Ketika Sarasehan Pendidikan/dokpri
Partisipasi Orang tua Murid Ketika Sarasehan Pendidikan/dokpri

Pemateri kedua, Purwanti, S.Pd., M.Pd, selaku kepala sekolah SMPN 4 Prambanan, menambahkan, "Anak-anak harus diberikan pendekatan yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan cara mereka mengerti. Semua itu harus dimulai dari orang tua ketika kita ingin anak-anak kita menjadi teladan. Sebagai orang tua, kita harus memahami dan mempraktikkan cara-cara mendidik yang tepat agar anak-anak dapat bersikap baik dan terbuka."

Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen pendamping tim PPK Ormawa BEM FPB UMY, Bapak Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat dan kesadaran orang tua di Desa Sambirejo semakin tumbuh dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka, sehingga dapat membantu menciptakan generasi cerdas yang menjadi teladan bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun