Mohon tunggu...
PPK Ormawa BEM FPB UMY
PPK Ormawa BEM FPB UMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa BEM Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DESA CELIK: Cerdas, Literate, Inovatif, Kreatif Berbasis SDGs Untuk Masyarakat yang Unggul dan Bermartabat di Desa Sambirejo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PPK Ormawa BEM FPB UMY Meluncurkan Program 'Desa Cerdas' di Sambirejo, Prambanan

31 Juli 2024   21:00 Diperbarui: 31 Juli 2024   21:35 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim PPK Ormawa dari BEM Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah resmi meluncurkan program kerja 'Desa Cerdas' di Desa Sambirejo, Prambanan. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa setelah berhasil lolos seleksi pendanaan. Tim PPK Ormawa BEM FPB mempersembahkan inovasi baru melalui program bertajuk DESA CELIK: CERDAS, LITERATE, INOVATIF, dan KREATIF untuk meningkatkan kualitas Desa Sambirejo.

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap bisa menyelaraskan tujuan bersama dan bersinergi untuk mewujudkan Desa Sambirejo yang unggul dan bermartabat," ujar Andika Dwi Prasetyo, Wakil Ketua Pelaksana Tim PPK Ormawa BEM FPB UMY, pada Kamis (11/7).

Sosialisasi program dilaksanakan di Aula Kelurahan Desa Sambirejo dan dihadiri oleh lurah serta berbagai kelompok masyarakat, termasuk Kelompok Informasi Masyarakat, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kelompok UMKM, Desa Budaya, dan Karang Taruna. Tim PPK Ormawa BEM FPB mempresentasikan program DESA CELIK yang mencakup lima pojok literasi, yakni Omah Bahasa (OMBASA), Omah Kewirausahaan (OMAWIR), Omah Literasi Sejarah (OMALISA), Omah Budaya (OMBUYA), dan Omah Sustainable Fashion (OMASHION).

Antusiasme dari berbagai kelompok masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, mendorong keyakinan tim untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi. Salah satu kebutuhan yang diidentifikasi adalah pembuatan brosur untuk setiap objek wisata di Desa Sambirejo, sebuah langkah penting mengingat desa ini telah diakui sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik se-Indonesia.

Wahyu Nugroho, Lurah Desa Sambirejo, menegaskan pentingnya sinergi antara Tim PPK Ormawa BEM FPB UMY dan masyarakat desa. "Banyak program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN, PKL, dan dosen, namun belum ada yang berkelanjutan. Kami berharap program dari BEM FPB UMY ini bisa berlanjut dan memberi manfaat jangka panjang bagi Desa Sambirejo," ujarnya.

Sementara itu, Puthut Ardianto, dosen pendamping PPK Ormawa BEM FPB, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak desa yang telah menerima mahasiswa dengan sangat baik dan bersedia berkolaborasi dalam menyukseskan program-program Desa Cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun