Mohon tunggu...
PPKn UAD
PPKn UAD Mohon Tunggu... Dosen - Program studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Akreditasi A BAN PT

Program studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Akreditasi A BAN PT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ziadatu Zzulfa Tak Kenal Lelah Untuk Berkarya

20 Desember 2022   14:41 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:46 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan dunia global yang begitu cepat telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Lebih dari dua tahun dunia pendidikan dihadapkan pada pandemic Covid-19 yang memaksa seluruh pembelajaran dialihkan dari luring ke daring memanfaatkan berbagai platform teknologi informasi dan komunikasi pembelajaran. Penggunaan berbagai platform tersebut ternyata disikapi positif mahasiswa. Hal positif yang dibangun adalah memaksimalkan waktu dan kesempatan untuk mengikuti berbagai program dan kompetisi secara daring. Itulah yang dilakukan Ziadatu Zzulfa, mahasiswa Program Studi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). 

Baru-baru ini, gadis yang akrab disapa Zia itu berhasil menjadi pemakalah pada Seminar Nasional (Semnas) yang diselenggarakan oleh Program Studi S3 Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang (UM). Zia ini memang tak asing lagi dalam dunia tulis menulis. Sudah beberapa kali karyanya dipublikasikan di jurnal maupun prosiding seminar. 

Selain menulis, Zia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Saat ini Zia menjabat sebagai Sekretaris Bidang Hikmah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) PPKn, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) (PB-II) FKIP UAD. Meskipun disibukan dengan berbagai kegiatan, tetapi ia masih dapat meluangkan waktu untuk terus berprestasi dan berkarya melalui tulisan- tulisanya. 

Sebagai pemakalah Zia membahas persoalan penggunaan platform merdeka mengajar yang belum dimaksimalkan Zia juga tidak hanya mengkritisi soal kendala platform tersebut. Zia juga memberikan solusi terkait dengan edukasi yang perlu digalakan, peningkatan literasi digital, dan pemaksimalan fitur yang ada di platform tersebut. Diakhir kalimat Zia menuturkan "akan terus berkontribusi melalui gagasan dan narasi," tutup Zia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun