Berbagi cerita senja.....
Suatu sore,disuatu tempat.Tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras.Dan terpaksa membuatku berteduh menunggu agak reda karena tempat parkir dan posisiku saat itu agak jauh.Disitu aku "terpesona"dengan seorang anak muda sekitar usia 23 tahunan.Eitttss karena kesolihannya.dia sedari tadi sibuk beres-beres,nyapu,ngepel sampai nyuci-nyuci semua perabot dan kemudian menatanya dengan rapi.Merapikan sisa-sisa barang dagangan untuk dibawa pulang.sekilas dengar dia ngomong "Umi istirahat saja nanti biar saya selesaikan semuanya.Setelah semua pekerjaannya selesai dia duduk di depanku persis.Sama- sama nunggu hujan reda.saat aku buka masker mau minum dia langsung berdiri kaget " Bu Asihh???".aku juga jadi ikutan kaget karena merasa tidak mengenali dia.Kemudian dia mendekat ngajak salim,cium tangan dengan gesture yg sopannya jauh diatas KKM.ibu inget saya? Saya " X"dia menyebutkan sebuah nama.Bu Asih inget kan bu dulu skitar 13 th lalu ibu jadi wali kelas saya?Saya dari tadi udah mau menyapa Ibu waktu dengar suara Ibu menerima telpon.kok seperti suara Bu Asih tapi mau menyapa takut salah karena Bu Asih pakai masker.Ya Allah langsung terkaget.karena tidak mengenali dia sama sekali.Inget banget donk kaa...terus ngobrol panjang lebar kesana kemari dengan cara bicaranya yang sangat bersahabat tapi tetap hormat dan santun.Teringat bagaimana sekitar 13 tahun yang lalu dengan murid yg nilai selalu jauh di bawah kkm,yg di kelas selalu lebih banyak tidur daripada belajar, yang bahkan bajunya selalu semrawut dan harus diingatkan berulang kali untuk dirapikan...Yang mungkin aku pernah kesal karenanya.Ampuni aku ya Allah...
Saat dia pamit jalan duluan..kembali dia salim dengan badan yang sangat dibungkukan.setelahnya berucap..Bu Asih sehat-sehat selalu yaa..jaga kesehatan dan sukses selalu..sambil aku jawab.Aamiin...Aamiin..kaka juga ya sehat dan sukses selalu..sepeninggalannya tak terasa air mataku mengalir deras..sederas rinai hujan yang belum ada tanda-tanda reda.Sambil dalam hati terus mendoakannya meski sudah tak nampak lagi di depan mata...
Sambil introspeksi diri terkadang kita lupa terlalu mengunggulkan murid yang jenius,murid yang pandai, yang mungkin ranking 1.yang berprestasi dalam banyak hal.Terkadang kita lupa untuk senantiasa mengapresiasi anak- anak yang secara nilai biasa tapi karakter dan akhlaknya luar biasa...
Begitu menyejukan....begitu menentramkan dan bahagianya ketemu murid yang begitu menginspirasi..begitu sholih,berbakti dengan orang tuanya,hormat dan santun dengan gurunya meski 13 tahun lebih tak bersua..
Karena ternyata keindahan karakter dan akhlak tiada duanya.Tiada gunanya ilmu yang tinggi,kecerdasan yang luar biasa jika tak diimbangi dengan kesholihan,karakter dan akhlak yang mulia
-SELF REMINDER-SEBUAH RENUNGAN UNTUK BELAJAR DAN TERUS BELAJAR MENJADI GURU YANG BAIK
Sleman, 23 September 2022
Asih Rusmilaeni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H