Kelurahan tugurejo merupakan salah satu kelurahn yang berada di pesisir kota semarang yang memiliki potensi ekosistem mangrove dan hasil perikanan. Sebagian besar masyarakat kelurahan tugurejo tepatnya desa tapak bermata pencaharian sebagai nelayan tambak. Ikan bandeng yang dihasilkan pada daerah tapak memiliki kelebihan yaitu bandeng yang tidak berbau tanah. Sehingga pada saat diolah bandeng-bandeng tersebut memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan bandeng yang lain.
Kelompok Putri Tirang berinisiatif untuk melakukan pengolahan bandeng-bandeng tersebut. Selain untuk meningkatkan perekonomian, olahan tersebut dapat menjadi ciri khas kelurahan tugurejo khususnya desa tapak yaitu abon bandeng yang sudah cukup terkenal di wilayah tugu. Namun sayang dalam pengolahan abon tersebut masih menghasilkan limbah-limbah bandeng seperti duri bandeng, kepala bandeng dan kulit bandeng. Pada awalnya limbah-limbah tersebut dibuang ke tambak. Namun menurut Ibu Suryanti selaku Dosen Pendamping hal tersebut tidak terlalu baik, sehingga beliau mengatakan "daripada limbah bandeng dibuang ke tambak lebih baik di olah kembali dan dapat dijual". Â
Tim PPK Ormawa HMIK memberikan inovasi serta pendampingan mengenai pengolahan limbah bandeng. Pada limbah kulit bandeng di balut oleh tepung tapioca untuk diolah menjadi keripik kulit. Sedangkan untuk duri bandeng dapat diolah untuk bahan campuran dalam pembuatan bakso bandeng. "duri bandeng memiliki kandungan protein dan kalsium yang cukup baik, sehingga apabila duri tersebut dibuang begitu saja sangat disayangkan" ungkap Ibu Yanah. Untuk kepala bandeng sendiri diolah menjadi kaldu ataupun sayur. Â Hasil olahan tersebut dapat dibeli secara online melalui aplikasi shoppe. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H