Rembug Ibu dilaksanakan pada tanggal 3 agustus 2024, di Balai Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dengan mengusung tema "Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan 5 Pilar melalui Pendekatan Pentahelix Menuju Zero Stunting", kegiatan ini mengajak peserta khususnya ibu-ibu sebagai sasaran utamanya untuk berdiskusi mengenai pencegahan stunting dan masalah kesehatan lainnya yang memiliki tujuan untuk mengeliminasi sekat antara peserta khususnya ibu-ibu dengan pemateri dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan ibu, anak, KB, kesehatan reproduksi, dan pernikahan dini sedarah sebanyak 10%.
Kegiatan ini dihadiri oleh warga desa terutama ibu-ibu sebagai sasaran utama, ibu kepala desa, kader kesehatan, pihak polindes, dan pemateri dari dosen gizi yaitu ibu Apriani Dian Nurhayati, S.Gz., M.Si. Sebelum pembukaan peserta khususnya ibu-ibu diberikan pre-test sebagai indikator awal untuk mengukur pengetahuan ibu-ibu, kemudian pembukaan acara pada pukul 13.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan sekaligus pembukaan kegiatan.Â
Selanjutnya adalah sesi pemaparan materi mengenai cara pencegahan stunting. Pemateri disini menegaskan bahwa "Untuk mencegah stunting tidak hanya dari ibu namun peran ayah juga sangat penting sebagai support sistem dalam mencegah stunting". Pemateri juga berinteraksi langsung dengan peserta khususnya ibu-ibu melalui sesi tanya jawab untuk memancing agar ibu-ibu aktif bertanya, pemateri memberi hadiah kepada ibu-ibu bagi yang aktif bertanya dan ibu-ibu sangat antusias untuk bertanya mengenai cara pencegahan stunting, sehingga terasa tidak ada sekat antara pemateri dengan ibu-ibu.
Setelah diberikan materi peserta diberikan ice breaking berupa tebak lagu. Ibu-ibu peserta diberikan lirik tanpa musik dan peserta melanjutkan liriknya dengan iringan musik dan bagi peserta yang berani maju dan benar dalam menebak lirik lagu akan diberikan reward dari panitia. Setelah selesai ice breaking, peserta diberikan post-test untuk mengukur seberapa paham mereka dengan materi yang dipaparkan oleh pemateri dan harapannya pemahaman peserta dapat meningkat sebanyak 10% dari sebelum diberikan materi.Â
Setelah itu bagi peserta yang turut aktif dalam bertanya dan ice breaking diberikan reward dan penyerahan piagam penghargaan kepada pemateri. Maka dari itu, harapan dari kegiatan Rembug Ibu ini bisa meningkatkan pengetahuan peserta khususnya ibu-ibu tentang kesehatan ibu, anak, KB, kesehatan reproduksi, dan pernikahan dini sedarah.
