Mohon tunggu...
PPI Bogor
PPI Bogor Mohon Tunggu... Ilmuwan - Periset-Periset Indonesia Kota Bogor

Tentang Periset-Periset atau Peneliti-Peneliti yang berada di Kota Bogor dan sekitarnya yang tergabung dalam PPI (Perhimpunan Periset Indonesia) Kota Bogor. Stay tune dan follow postingan-postingan kami ya sobats.

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari Pilihan

PPI Kota Bogor Bersemangat Mendukung Pemkot Bogor Mewujudkan Science City

17 November 2022   21:23 Diperbarui: 18 November 2022   07:16 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perhimpunan Periset (PPI) Kota Bogor saat melaksanakan kegiatan perdananya berupa GEBYAR PEDULI PUSPA DAN SATWA KOTA BOGOR pada hari Senin tanggal 14 November 2022 lalu, banyak melakukan terobosan-terobosan.

Dikatakan perdana, karena memang kepengurusan PPI Kota Bogor baru disahkan pada tanggal 31 Agustus 2022 lalu dan kegiatan Gebyar ini adalah kegiatan pertamanya. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ismunadji di Jalan Tentara Pelajar Bogor tersebut merupakan wujud kepedulian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang telah menetapkan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN)  setiap tanggal 5 November.

Terobosan pertama PPI Kota Bogor dalam pelaksanaan kegiaan Gebyar HCPSN ini menggandeng Pemerintah Kota Bogor untuk merayakan HCPSN bersama-sama. Bentuk sinergitas itu terwujud dengan terbentuknya kepanitiaan bersama.

Cinderamata buku hasil penelitian tentang burung Bayan/Paruh Bengkok oleh penulisnya Dr. Siti Nuramaliati Prijono (Dok: Kang Bugi)
Cinderamata buku hasil penelitian tentang burung Bayan/Paruh Bengkok oleh penulisnya Dr. Siti Nuramaliati Prijono (Dok: Kang Bugi)

Terobosan kedua berupa terlaksananya acara gebyar yang berbalut informasi ilmiah - dengan adanya talkshow yang dibuat tidak 'seserius' acara-acara ilmiah seperti pada umumnya serta memadukannya dengan pameran yang berisi stand PPI Kota Bogor dan rekanan Pemkot Bogor berupa UMKM dan beberapa komunitas satwa dan puspa yang selaras dengan peringatan ini.

Terobosan ketiga, PPI Kota Bogor berusaha untuk memperkenalkan kembali, membudidayakan - bekerja sama dengan BPDASHL Citarum-Ciliwung, tanaman-tanaman langka yang dulu banyak terdapat di Bogor, seperti tanaman Sempur, Bisbul dan Gandaria. 

Agak ironis memang, padahal nama tanaman Sempur digunakan sebagai nama sebuah lapangan terkenal di bogor, yaitu lapangan Sempur - tapi banyak yang belum tahu mengenai tanaman ini bahkan baru mengetahui kalau Sempur adalah nama sebuah tanaman.

Terobosan keempat, kegiatan Gebyar PPI Kota Bogor menimbulkan ide bagi Walikota Bogor yang diwakili oleh Ketua Bappeda Kota Bogor untuk menjadikan peringatan HCPSN sebagai agenda rutin Pemkot Kota Bogor dibawah koordinasi Dinas Pariwisata Kota Bogor.

Kepala Bappeda Kota Bogor saat mengunjungi stand pameran PPI  mendapat cinderamata berupa buku-buku dan informasi hasil penelitian (Dok: Kang Bugi)
Kepala Bappeda Kota Bogor saat mengunjungi stand pameran PPI  mendapat cinderamata berupa buku-buku dan informasi hasil penelitian (Dok: Kang Bugi)

Acara Gebyar yang dibuka oleh Walikota Bogor, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi berlangsung lancar dan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun