Suatu ketika saat meeting sore yang disambung dengan acara buka puasa bersama beberapa rekan dari beberapa instansi mengeluhkan pekerjaannya. Yang mengeluh ini kebanyakan berasal dari Legal inhouse Corporate. Kebanyakan diantara mereka mengeluh karena kurangnya standarisasi tujuan perusahaan yang memuat komunikasi antara para legal guna menciptakan suatu management atas contrak yang akan dibuat. Terkadang klausul yang di perjanjikan antara suatu perjanjian yang satu dengan yang lainnya yang seharusnya saling berkolaborasi malah bertentangan apalagi sudah masuk pada perjanjian yang situasional dimana dituntut suatu skill membuat kontrak secara efektif dan efisien mengikuti situasi keadaan yang sangat dinamis. Namun kedinamisan itu terkadang berdampak buruk pada iklim kerjasama jika para legal bermain set drafter karena bisa jadi kontrak yang di buat tidak sesuai dengan yang di inginkan partner bahkan kerjasama bisa saja batal terjadi. Namun jika para legal terlalu berimprofisasi menyesuaikannya efeknya bisa keluar dari haluan tujuan perusahaan.
Maka dari itu betapa pentingnya suatu skill untuk membuat kontrak dan memanage kontrak tersebut. PPHBI melihat permasalahan ini maka berusaha untuk menjawabnya dengan sebuah solusi pelatihan yaitu dengan mengadakan legal short course yang mana akan dilaksanakan pada tanggak 15 - 16 Juli 2014 yang akan dilaksanakan di Hotel Sofyan Betawi.
Sejauh ini seminar ini akan diikuti oleh para legal dan beberapa lawyer yang sudah terdaftar, bagi para pembaca yang ingin bergabung untuk mengikuti kegiatan ini dapat melihat informasinya di, www.pphbi.com atau di info@pphbi.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H